Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mencatat telah terjadi 69 kali gempa bumi di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan magnitudo dan kedalaman berbeda dari 1 Januari hingga 29 Desember 2019.

Kepala BBMKG Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura, Senin, mengatakan gempa bumi terbesar dari 69 kali kejadian tersebut terjadi pada 20 Juni 2019 di Kabupaten Memberamo Tengah dengan magnitudo (M) 6,3 dengan pusat gempa di darat sekitar 35 kilometer (km) sebelah Timur Laut Memberamo Tengah.

Petrus mengatakan gempa tersebut dapat dirasakan dan berdampak di sejumlah daerah di Papua dengan skala III-IV MMI di Sarmi, II-III MMI di Sentani dan I-II MMI di Wamena.

Baca juga: BMKG: Intensitas gempa di Papua-Papua Barat meningkat

"Magnitudo yang paling kecil adalah M 2.7 yang terjadi pada April 2019 dan Mei 2019 yang dirasakan di Kota Jayapura," kata Petrus.

BMKG mencatat Kota Jayapura telah 26 kali diguncang gempa bumi dengan magnitudo terbesar mencapai 5,8 yang berpusat di darat sekitar 138 km sebelah tenggara pusat kota pada 18 Oktober 2019. Sedangkan di Kabupaten Sarmi, tercatat 16 kali guncang gempa dengan magnitudo terbesar 6,3 berpusat di darat sekitar 35 km sebelah timur laut Memberamo Tengah.

Baca juga: Dua kali gempa guncang Raja Ampat

Untuk wilayah Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya, BMKG mencatat telah terjadi enam kali gempa bumi dengan magnitudo terbesar mencapai 5,6 yang berpusat di darat sekitar 27 km sebelah timur laut Yalimo pada 28 Januari 2019. Dan untuk Kabupaten Nabire dan sekitarnya terjadi lima kali kejadian gempa bumi dengan magnitudo terbesar mencapai 5,0 yang berpusat di darat sekitar 14 km sebelah barat laut Deiyai pada 4 Mei 2019.

Wilayah lain yang juga diguncang gempa yakni Kabupaten Biak Numfor, dengan magnitudo terbesar mencapai 4,9 dengan pusat gempa berada di laut sekitar 118 km sebelah tenggara pusat kabupaten tersebut. Ada tiga gempa yang mengguncang kabupaten tersebut pada 2019.

Sedangkan di Provinsi Papua Barat, tercatat telah terjadi 11 gempa bumi di Kabupaten Manokwari dan sekitarnya pada 2019, dengan magnitudo terbesar mencapai 5,4 yang berpusat di darat skitar 59 km sebelah tenggara Tambrauw pada 1 Agustus. BMKG juga mencatat dua gempa terjadi di Kota Sorong dan sekitarnya dengan magnitudo terbesar mencapai 4,1 yang berpusat di laut sekitar 44 km sebelah timur laut pusat kota pada 20 Oktober 2019.

Baca juga: Gempa magnitudo 6,1 di Timur Laut Papua Barat tidak berpotensi tsunami
Baca juga: BPBD: Belum ada laporan dampak gempa Jayapura magnitudo 5,8

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019