Souel (ANTARA News) - Angkatan Udara Korea Selatan masih mencari rudal aktif, menyusul bertabrakannya dua jet tempur di utara Seoul, Selasa, Kementerian Pertahanan menyatakan. Dua jet F-5E saling bersentuhan dalam penerbangan latihan dan sebuah jet jatuh di sawah dengan pilot menyelamatkan diri melalui kursi lontar. F-5E yang satunya lagi mengalami kerusakan pada bagian ekornya, namun dapat kembali ke pangkalannya. Empat rudal udara-ke-udara yang belum meledak, masing-masing dua untuk setiap jet, jatuh ke darat setelah mereka bersenggolan dekat Pocheon, 46 kilometer utara Seoul, kata kementerian itu. "Salah satu dari empat rudal AIM-9 telah ditemukan dan kami masih berupaya menemukan tiga rudal lagi, kata jurubicara angkatan udara, Moon Chae-Wook, kepada AFP. Menurut jurubicara itu, sangat rendah kemungkinannya rudal itu meledak di darat, karena mereka dirancang untuk diledakkan hanya dengan tombol pada jet tersebut. Militer membatalkan semua penerbangan jet F-5E, yang dibuat oleh Northrop-Grumman, AS, menyusul kecelakan itu, kata kemeterian itu. AU Korea Selatan kini mengoperasikan 200 F-5E. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008