Jakarta (ANTARA News) - Keluarga korban mutilasi, Hendra, Selasa mendatangi Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo di Jakarta untuk mengambil 14 potongan tubuh lelaki yang dibunuh oleh istri keempatnya itu. Keluarga akan mengambil potongan tubuh Hendra untuk segera dimakamkan di TPU Kota Bumi Tangerang, Banten, tempat istri ketiganya Dewi tinggal, meski bagian kepala laki-laki bertato itu belum ditemukan. Keluarga korban mutilasi mendatangi RSCM. Rencananya 14 potongan tubuh Hendra akan dibawa dan langsung di makamkan di Tangerang hari ini, Selasa (4/11). "Kasihan korban bila lama-lama jenasahnya tak langsung dimakamkan, hanya menunggu kepalanya yang belum ditemukan," kata Arnold Naibaho (39) adik ipar korban saat ditemui di RSCM. Arnold Naibaho mengharapkan, pelaku yakni Sri Maryati dihukum yang seberat-beratnya, walaupun dia adalah istri korban sendiri. Menurut Arnold, keseharian Hendra dikenal baik kepada semua istrinya, termasuk kepada Sri Maryati. "Tak benar itu pengakuan pelaku kepada penyidik kepolisian sering kasar dan main tangan," katanya sambil mengusapkan air mata. Hendra mempunyai 4 orang istri, yang terjauh tinggal di Pekan Baru, Riau, bernama Indah, dan istri tertuanya Dewi tinggal di Kota Bumi Tangerang. Potongan tubuh Hendra seperti, Perut, sesetan perut, tangan kanan bertato kepala harimau, dan kaki kanan ditemukan di Terminal Kalideres dan SPBU di daerah Cakung. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008