Cilacap (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cilacap menyatakan siap mendampingi tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, yakni Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, saat menjalani eksekusi.
"Kita siap mendampingi mereka sebagai rohaniwan pendamping karena merupakan tugas negara," kata Ketua Umum MUI Kabupaten Cilacap, H Dzul Bashor, di Cilacap, Selasa.
Namun hingga saat ini, kata dia, belum ada surat penunjukan dari kejaksaan kepada MUI Cilacap sebagai rohaniwan pendamping dalam eksekusi Amrozi dkk.
Disinggung mengenai kemungkinan nama-nama ulama yang akan diajukan sebagai rohaniwan jika surat penunjukan tersebut diterima, dia enggan menyebutkannya.
"Intinya, kami siap sebagai rohaniwan pendamping," katanya menegaskan.
Seperti diketahui, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali berencana menunjuk rohaniwan dari Jawa Tengah sebagai pendamping Amrozi dan kawan-kawan.
"Untuk mengirit biaya, ya mungkin rohaniwan akan kami kirim dari Jawa Tengah," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dewa Putu Alit Adnyana, di Denpasar, Kamis (31/7). (*)
Copyright © ANTARA 2008