Jakarta (ANTARA) - Liverpool menorehkan dua capaian rekor kandang saat mengalahkan Wolverhampton 1-0 dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Anfield, Minggu setempat (Senin WIB)
Pertama, Liverpool menajamkan catatan tak terkalahkan di kandang dalam Liga Inggris menjadi 50 pertandingan beruntun, yang sudah berlangsung sejak musim 2017/18.
Baca juga: VAR bermuka dua bantu Liverpool kalahkan Wolverhampton
Musim tersebut menjadi satu dari tiga musim era Liga Premier yang dilewatkan Liverpool tanpa kekalahan di kandang. Dua musim lainnya adalah 2008/09 dan 2018/19.
Jika konsisten bukan tidak mungkin Liverpool bakal menajamkan catatan itu menjadi tiga musim beruntun dan total menjadi 57 di pengujung musim nanti, demi mendekati rekor yang dipegang Chelsea dengan 86 pertandingan kandang beruntun tanpa kekalahan.
Kedua, Liverpool untuk kelima kalinya sepanjang sejarah melewatkan setahun penuh tanpa kekalahan di kandang, mengikuti torehan serupa pada 1893, 1979, 1980 dan 1990.
Baca juga: Bagi Klopp keunggulan 13 poin Liverpool bukan hal relevan
Sebagai catatan 1990 adalah kali terakhir Liverpool meraih trofi liga tertinggi Inggris. Paceklik itu bisa berakhir jika Liverpool mampu memanfaatkan keunggulan 13 poin yang mereka miliki saat ini agar tak tergusur dari puncak hingga Mei 2020 nanti.
Di luar dua rekor tersebut, Liverpool juga membukukan catatan statistik menawan dengan raihan 98 poin dari 37 pertandingan Liga Premier sepanjang tahun 2019 atau rasio 2,65 poin per laga, yang hanya bisa dilampaui oleh Chelsea dengan 2,66 poin per laga pada 2005.
Rekor tak terkalahkan Liverpool di Anfield berpeluang untuk dipertajam ketika tim besutan Juergen Klopp itu menjamu Sheffield United dalam laga pekan ke-21 pada 2 Januari nanti.
Baca juga: Liverpool kenakan emblem juara dunia kala menjamu Wolverhampton
Baca juga: Atasi badai cedera bek, Liverpool panggil pulang Nathaniel Phillips
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, MU lima besar lagi setelah tiga bulan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019