New York, (ANTARA News) - Indikator-indikator utama saham AS sedikit menyusut pada perdagangan Senin waktu setempat, atau Selasa pagi WIB, setelah sebuah laporan yang mengindikasikan pelambatan ekonomi. Sebagaimana dilaporkan DPA, lembaga riset swasta The Institute for Supply Management, Senin, mengumumkan bahwa indeks pabrik, sebuah ukuran kegiatan manufaktur, pada Oktober mencatat penurunan bulanan tertajam dalam 26 tahun terakhir. Produsen mobil AS bermasalah General Motors Corp melaporkan penurunan penjualan mobil dan truk ringan 45 persen pada Oktober dari bulan sama tahun lalu. Ini penurunan bulanan terburuk dalam lebih dari 60 tahun, karena keringnya pasar kredit dan kepanikan di pasar saham menghalangi para pembeli. "Itu dibayar menjadi relatif hati-hati kepada ekonomi, karena kami tidak tahun berapa lama atau berapa dalam resesi berlangsung," kata Matthew DiFilippo, direktur riset Stewart Capital Advisors, kepada Bloomberg financial news agency. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average melemah 5,18 poin, atau 0,06 persen menjadi 9.319,83. Indeks Standard & Poor's 500 turun 2,45 poin, atau 0,25 persen menjadi 966,3. Indeks komposit Nasdaq kehilangan 5,38 poin, atau 0,31 persen menjadi 1.726,33. Di pasar uang, dolar naik terhadap mata uang Jepang, menjadi 99,244 yen akhir Senin dari 98,47 yen pada Jumat. Dolar meningkat terhadap euro menjadi 79,233 sen euro dari 78,58 sen euro pada Jumat.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008