Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan tinju kelas bulu WBA, Chris John, tidak gentar menghadapi petinju ternama asal AS, Rocky Juarez, yang menurut rencana akan berlangsung awal tahun depan. "Kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari kerana tanding ke Las Vegas sudah menjadi tekadnya," ujar asisten manajer Chris John, Tony Priyatna, saat dihubungi via telepon. Sebelumnya banyak yang menyangsikan apakah petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, ini berani ke AS, bertemu dengan petinju-petinju top lainnya. Sebab saat ini sejak merebut gelar pertama di Bali, Chris belum pernah merasakan persaingan di Las Vegas yang dipandang sebagai gudangnya petinju terkenal.Sebab tidak pernah ke Vegas inilah Chris John selalu kesulitan masalah promotor international. Berkali-kali tarung wajibnya dilelang hanya gara-gara tidak ada promotor yang berminat. Padahal dari segi prestasi, Chris John tidak kalah dengan petinju lain, bermain tanpa kalah dan berhasil mempertahankan sabuk juara hingga sepuluh kali."Saat ini yang dibutuhkan Chris John adalah popularitas. Kita ingin menjajal kemampuannya," lanjutnya. Tony menambahkan, negosiasi dengan manajemen Juarez berjalan mulus karena sudah dijajaki sejak Juni lalu, saat batal melawan petinju Australia, Jackson Asiku. Sampai akhirnya tarung wajib melawan Hiroyuki Enoki pada Oktober lalu. Menurut rencana promotor Chris John nanti adalah Golden Boy Promotor karena Rocky Juarez menggunakan promotor itu dalam setiap pertandingannya di MGM Grand Arena, Las Vegas. "Meski Juarez dikenal tangguh, saya optimis Chris John bisa meladeninya," tambahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2008
Tapi ingat, masalah hukum meski diselesaikan dulu.
Ingat kecapaian akibat banyak permasalahan non teknik bisa menjadi pukulak telak bagi seorang petinju.
Ingat Mike Tyson pada masa jayanya nya tumbang hanya oleh petinju yang tidak diunggulkan, Mike Douglas, akibat permasalahan keluarga yang bertubi-tubi menghajarnya.
sekeras papun latihan fisiknya, kalau secara mental telah capek akibatnya bisa jadi fatal.
Oke Sukses Kris....