Semarang (ANTARA News) - Nilai transaksi dalam gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional X di Semarang, Jateng, hingga hari terakhir, Senin, mencapai Rp61,5 miliar. Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan, transaksi yang terjadi terdiri dari Rp29,7 miliar dari alat teknologi tepat guna bidang pertanian, bidang energi Rp8,2 miliar, pangan Rp15, 3 miliar, dan teknologi lainnya Rp8 miliar. Menurut dia, dari total transaksi tersebut, Rp58,7 miliar atau 94,47 persen merupakan produk Jateng dan sisanya Rp2,7 miliar atau 4,53 persen merupakan produk luar provinsi Jateng. Gelar TTG Nasional X yang ditutup Mendagri Mardiyanto itu mengambil tema "Dengan gelar TTG kita mewujudkan Indonesia bisa untuk memajukan masyarakat dalam mendayagunakan teknologi tepat guna menuju ketahanan pangan dan energi. Bibit menyebutkan, gelar TTG Nasional X diikuti 398 stan, yakni 31 stan provinsi, 275 stan kabupaten/kota, dan sisanya stan dari dunia usaha dan pendidikan. Menurut dia, dari 31 stan provinsi, sebanyak 24 stan materi yang disajikan telah sesui dengan tema, lima provinsi mendekati tema dan dua provinsi belum sesuai tema. Ia mengatakan, stan provinsi yang telah sesui tema indikatornya dapat dilihat materi teknologi tepat guna yang disajikan sesui dengan tema, kemudian yang mendekati tema materi yang disajikan belum sepenuhnya menunjang terwujudnya ketahanan pangan dan energi.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008