Kunjungan ribuan wisman akan memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat
Makassar (ANTARA) - Kapal pesiar Sun Princess asal Australia dengan 2.160 penumpang bersandar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, di tengah guyuran hujan.
"Kapal ini sebelumnya dari Pulau Komodo, NTT, dan setelah dari Makassar melanjutkan perjalanan ke Semarang, Jawa Tengah," kata Kapten Kapal Sun Princess Fabrizio di sela upacara penyambutan oleh PT Pelindo Makassar dan Pemkot Makassar di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, Sulsel, Minggu.
Baca juga: Pelancong kapal pesiar di Asia tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun
Menurut dia, perjalanan menyusuri sejumlah destinasi wisata di Indonesia ini kurang lebih 15 hari, termasuk akan singgah di Pulau Dewata, Bali, selama sehari.
Seorang wisatawan asal Australia, Wayne Skippy mengatakan dirinya takjub dengan sambutan yang diberikan berupa penampilan musik tradisional dan belasan anak yang menari tari gandrang bulo.
"Mereka sangat riang gembira dan lucu sekali, kami sangat suka penampilannya," katanya. Para wisman juga disuguhkan aneka kue tradisional seperti roko-roko cankuning, barongko, onde-onde dan lainnya yang berbahan dasar beras ketan, kelapa, dan gula aren.
Manajer Operasional Pelindo Makassar Chairil Anwar mengatakan kunjungan ribuan wisman tersebut akan memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat di daerah ini.
"Mereka yang berwisata akan menikmati city tour ke objek wisata dan berbelanja, sehingga memberikan dampak ekonomi secara langsung maupun tidak langsung," katanya.
Menurut dia, kapal wisata ini adalah kapal yang keempat yang sandar di Pelabuhan Makassar sepanjang 2019.
Kepala Bidang Perkembangan Pemasaran Disbudpar Sulsel Syamsuniar Malik juga mengatakan kedatangan wisman itu akan turut membantu mempromosikan objek wisata yang dikunjungi seperti Taman Wisata Alam Bantimurung, Benteng Rotterdam, Pelabuhan Rakyat Paotere dan Center Point of Indonesia (CPI) di kawasan Pantai Losari.
"Kedatangan wisman ini akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat di daerah ini dan sekaligus mendatang devisa bagi negara," katanya.
Baca juga: Kapal pesiar bawa 994 orang turis sandar di Sabang
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019