Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Korea Selatan Samsung akan meluncurkan artificial human atau manusia digital bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Neon dalam gelaran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2020, bulan depan.
Dikutip dari GSM Arena, Minggu, Neon dikembangkan oleh Samsung Technology dan Advanced Research Lab (STAR Labs), dengan Pranav Mistry di pucuk pimpinan sebagai Presiden dan CEO unit tersebut.
Mistry terkenal atas karyanya SixthSense dan Galaxy Gear, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Global di Samsung.
Detail mengenai Neon masih jarang ditemukan saat ini. Banyak orang juga mengira bahwa Neon merupakan versi lanjutan dari Bixby.
Bixby, asisten digital yang ditenagai AI milik Samsung, diumumkan pada Maret 2017. Asisten digital itu pertama kali hadir di ponsel pintar Galaxy S8. Namun, seiring berjalannya waktu, Bixby juga hadir di perangkat ponsel pintar
Sementara itu, Neon tampaknya akan menjadi manusia digital bertenaga AI yang akan mereplikasi emosi dan kecerdasan manusia. Samsung bahkan membuat postingan di Facebook dan Twitter yang menyebutkan “Neon = Artificial Human.”
Saat ini masih sulit untuk mendefinisikan apa sebenarnya Neon itu, namun Samsung mengunggah sejumlah gambar di Twitter dengan pertanyaan “Apakah Anda pernah bertemu dengan ‘Artificial’?” dalam lima bahasa berbeda, termasuk bahasa Inggris, yang mengisyaratkan Neon dapat berinteraksi dengan pengguna dalam berbagai bahasa.
Sementara CES akan digelar pada 7 Januari hingga 10 Januari 2020 di Las Vegas, Samsung diharap akan mengungkap lebih banyak informasi tentang Neon menjelang pembukaan pameran teknologi tersebut.
Baca juga: Samsung Galaxy S20 akan gantikan S11?
Baca juga: "Pre-order" berakhir, Samsung akan hadirkan Galaxy Fold di gerai resmi
Baca juga: Samsung dan Baidu mulai produksi chip AI tahun depan
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019