Realme 5 mengusung quad-camera, yang merupakan peningkatan dari Realme 3 dengan kamera ganda, namun dengan harga yang tidak jauh berbebeda dari pendahulunya itu -- Realme 3 dibanderol Ro1,799 juta, Realme 5 dilego dengan harga mulai dari Rp1,999 juta.
Tidak hanya soal kamera, perbedaan juga ada dalam hal dapur pacu. Jika sebelumnya menggunakan chipset dari MediaTek, penerus Realme itu kini menggunakan prosesor milik Qualcomm.
Untuk performa, Realme 5 juga dibekali baterai lebih besar dari pendahulunya. Realme juga melengkapi sejumlah fitur lainnya yang membuat Realme 5 lebih menarik. Berikut ulasan dari Antara.
Desain
Realme 5 dikemas dalam bodi berdimensi 164,4 x 75,6 x 9,3mm dengan bobot 198 gram. Perangkat tersebut membawa layar IPS LCD 6,5 inci dengan desain mini drop pada bagian atas untuk kamera depan, sehingga menghasilkan perbandingan 82,7 persen layar-ke-bodi dengan rasio 20:9.
Sementara pada bagian depan dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3+ pada bagian depan, Realme memperbarui desain diamond cutting dengan warna holografik dan tekstur yang berkilau pada bagian belakang.
Realme 5 memiliki bodi sedikit "bulky" -- terbukti 1mm lebih tebal dari Realme 3 -- mungkin dikarenakan kapasitas baterai yang besar yang disematkan pada perangkat tersebut. Meski begitu, Realme 5 tetap nyaman dalam genggaman berkat desain lengkung pada sisi perangkat.
Bagian belakang Realme 5 cukup sederhana, dengan empat kamera yang disusun secara vertikal di sudut kiri atas, lengkap dengan flash. Sementara itu, sensor pemindai sidik jari ditempatkan pada sepertiga bagian atas ponsel, tidak jauh dari kamera.
Masih pada bagian belakang, tulisan "realme" yang terukir dengan susunan vertikal di sudut kiri bawah mempercantik warna Crystal Blue perangkat Realme 5 yang diulas Antara. Selain warna tersebut, Realme juga menghadirkan pilihan warna Crystal Purple.
Sementara itu, pada bagian bawah perangkat ditempatkan speaker, microUSB dan jack audio 3,5mm. Pada bagian kanan terdapat tombol on/off, sedangkan pada sisi kiri terdapat tombol volume.
Baca juga: Tampilan Realme X2 Pro Master Edition edisi "batu bata"
(Video review Realme 5. ANTARA/Arindra Meodia/Gatot Arioso)
Software
Realme 5 berjalan pada ColorOS 6 di atas sistem operasi Android 9.0 (Pie). Sistem antarmuka (UI) versi 6.0.1 milik Realme tersebut membawa desain yang sederhana, dan perpindahan antar-aplikasi juga terasa ringan.
Saat bagian atas layar ditarik terdapat sejumlah menu pengaturan, di antaranya, wifi, bluetooth, mode airplane dan mode hemat baterai, juga pengaturan kecerahan layar. "Laci" dari layar atas tersebut juga menyimpan pemberitahuan Notification Center.
Sementara itu, "laci" dari layar bawah saat ditarik menyimpan semua aplikasi yang ada pada ponsel. Sejumlah aplikasi bawaan yang telah ada pada Realme diantaranya Phone Manager yang berfungsi untuk memindai virus dan membersihkan storage.
Ada pula aplikasi File Manager untuk mengatur file, seperti video dan foto yang ada pada memori eskternal, aplikasi Theme Store dan Game Center untuk membeli tema dan gim, serta aplikasi Community yang menghubungkan para pengguna untuk saling bertukar informasi.
Realme 5 juga membawa sejumlah fitur menarik, yakni App Cloner untuk menyalin aplikasi, seperti WhatsApp, sehingga dapat memisahkan area pribadi dan pekerjaan, misalnya. Ada pula fitur Smart Services, yang di dalamnya terdapat Smart Driving untuk "Driving Mode," yang menyambungkan ponsel ke perangkat mobil dengan bluetooth, dan "Cycling Mode," yang mematikan seluruh notifikasi, kecuali panggilan masuk, saat berkendara.
Fitur menarik lainnya adalah Digital Wellbeing dan Parental Control untuk mengetahui aktivitas sekaligus mengatur penggunaan perangkat. Digital Wellbeing atau Kesejahteraan Digital diresmikan Google dalam Google I/O 2018, saat meresmikan nama Android Pie, untuk membatasi ketergantungan pengguna terhadap layanan digital.
Baca juga: Tahun depan, Realme jual ponsel 5G di Indonesia
Sebagai informasi, Realme akhir November mengumumkan pembaruan Android 10 dan ColorOS 7 untuk sejumlah perangkat dimulai dari Januari mendatang. Realme 5 dijadwalkan mendapat pembaruan tersebut pada Mei 2020.
Hardware
Realme 5 dipersenjatai chipset milik Qualcomm, Snapdragon 665 berbasis 11nm yang terdiri dari delapan inti CPU Kryo 260 dalam pengaturan 4 + 4 yang bekerja pada kecepatan 2,0 GHz, dan GPU Adreno 610.
Prosesor tersebut juga dilengkapi dengan peningkatan kinerja AI Engine yang membuat pengalaman bermain gim berjalan pada frame-rates yang lebih cepat dengan interaksi mulus dan grafis yang lebih nyata. Selain Realme 5, Oppo A9 2020 dan Oppo A5 2020 juga mengusung chipset Snapdragon 665.
Untuk pengujian performa, Antara menggunakan dua aplikasi benchmark yaitu Antutu benchmark versi v8.0.5 dan PC Mark for Android versi 2.03716.
Hasil pengujian dari Antutu untuk Realme 5, yang memiliki RAM 4GB dan ROM 128GB dengan baterai 5.000mAh, menunjukkan skor 173824. Sementara, berdasarkan tes PCMark for Android, performa Realme 5 diberi nilai 7729.
Berdasarkan skor tersebut Realme 5 disejajarkan dengan Samsung Galaxy S10e (Exynos 9 Octa), dan bahkan melampaui Samsung Galaxy S10+ (Exynos 9 Octa). Soal baterai, pengujuan PCMark for Android menunjukkan Realme 5 dapat berjalan non-stop lebih dari 12 jam. Waktu pengisian juga relatif singkat.
Sebagai informasi, aplikasi benchmark PCMark mengukur performa ponsel pintar lewat pengujian berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan pengguna, sebutlah mengetik, menjelajah di internet ataupun penyuntingan video. Sementara, Antutu menguji beberapa hal antara lain 3D, User Experience (UX), CPU, GPU dan RAM.
Kamera
Realme 5 membawa pengalaman baru dalam memotret dengan pengaturan quad-camera yang hadir dengan konfigurasi lensa kamera utama 12MP, lensa wide-angle 119 derajat 8MP, lensa portrait 2MP dan lensa ultra-macro 2MP.
Pengaturan kamera tersebut bisa dibilang peningkatan signifikan dari pendahulunya, Realme 3, yang hanya dibekali kamera ganda dengan lensa utama 13MP dan lensa berkedalaman 2MP.
Baca juga: Strategi Realme duduki posisi empat pasar ponsel Indonesia
Cara penggunaan empat lensa pada Realme 5 juga cukup mudah. Saat membuka aplikasi kamera, pengguna dapat menggulirkan menu "Video," "Photo" dan "Potrait" pada bagian bawah.
Pada bagian "Photo" terdapat sejumlah opsi di bagian atas, yakni ikon lensa, yang berada tepat di sebelah opsi HDR, untuk mengaktifkan lensa ultra-lebar. Perbandingan penggunaan lensa ultra-lebar dengan mode biasa dapat dilihat pada foto berikut.
Sementara itu, opsi HDR lewat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan dapat mengenali tipe gambar yang diambil, misalnya scene. Opsi "Photo" pada lensa utama juga dapat melakukan zoom 2x, bahkan 5x lipat.
Beralih pada kamera depan, Realme menyematkan lensa 13MP untuk swafoto. Seperti halnya pada kamera belakang, Realme juga membekali fitur Potrait untuk hasil bokeh pada foto swafoto.
Hasil kamera depan terlihat sangat baik, apalagi jika swafoto dilakukan di luar ruangan. Namun, saat swafoto diambil di dalam ruangan atau dengan kondisi minim cahaya, akan muncul sedikit noise di hasil foto atau bisa dikatakan hasil foto tidak begitu jelas.
Kesimpulan
Realme 5 bisa dikatakan merupakan paket lengkap dari mereka yang menginginkan performa, mulai dari prosesor yang bahkan tak kalah dari ponsel mid-end merek lain, baterai raksasa yang menjadi nilai lebih, hingga quad-camera kekinian yang menunjang saat berkegiatan.
Dengan segala spesifikasi yang dihadirkan, serta harga yang ditawarkan -- mulai dari Rp1,999 juta (3/32GB), Rp2,199 juta (3/64GB), hingga Rp2,699 juta (4/128GB) -- Realme berhasil mencuri perhatian, dan menjadi bintang baru di segmen low-end pasar Indonesia.
Baca juga: Pakai quad camera 64MP, ini beda Realme XT dan Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Baca juga: Rahasia Realme hadirkan flagship dengan harga miring
Baca juga: Realme 5s lolos Geekbench jelang peluncuran
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019
