Purwakarta, (ANTARA News) - Mantan Amir Mujahidin Majelis Mujahidin, Ustadz Abu Bakar Ba`asyir khawatir akan terjadi bencana besar di Indonesia, jika aparat melakukan eksekusi mati terhadap Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudera terkait dengan kasus bom Bali I.
"Mereka bukan teroris, yang jelas teroris itu adalah Amerika. Jadi, eksekusi mati terhadap mereka adalah kedzaliman," katanya, kepada pers, usai mengisi ceramah saat tabligh akbar yang digelar di lapang alun-alun Kabupaten Purwakarta, di Purwakarta, Senin.
Dikatakannya, eksekusi mati terhadap Amrozi cs secara tidak langsung dan langsung telah menyakiti umat Islam. Karena itu, ia khawatir akan terjadi bencana besar di Indonesia jika eksekusi mati itu benar-benar dilakukan.
Ia mengaku tidak akan melakukan ancaman atau teror terkait akan dilakukannya eksekusi mati terhadap Amrozi cs. "Saya juga mengimbau agar umat Islam tidak terpancing dengan adanya eksekusi mati itu," katanya.
Sementara itu, dalam sebuah selebaran Jama`ah Ansharat Tauhid yang ditandatangani oleh Ustad Abu Bakar Ba`asyir di antaranya disebutkan, ia menilai pemerintah telah melakukan pembunuhan tanpa alasan yang benar terkait dengan akan dilakukannya eksekusi mati terhadap Amrozi cs.
Hingga kini pemerintah dan aparat tidak mampu membuktikan siapa sebenarnya pelaku atas peledakan bom di Sari Club dan Paddy`s Pub, Bali. Siapa pun para pejabat yang telah melegalkan melaksanakan dan membantu eksekusi mati terhadap Amrozi cs harus dimintai pertanggungjawaban.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008
bedanya ga ada hehehehe
kesamaannya ialah sama sama tukang bikin ribut, jago hasut, jago bunuh orang dan propaganda geblek. sory om baashir jangan marah ya. hihihihihihihiihi