Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia, Boediono mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini tidak akan memperburuk laju inflasi selama bulan Oktober.
"Pengaruhnya sudah dikompensasi dengan penurunan harga komoditi-komoditi, jadi kemungkinan saya kira dampaknya tidak terlalu besar (terhadap inflasi)," kata Boediono, seusai mengikuti "presidential lecture" oleh Pangeran Charles di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Namun, Boediono menolak memperkirakan berapa laju inflasi Oktober lalu dengan adanya pelemahan nilai tukar rupiah ini.
"Nanti siang akan diumumkan BPS," katanya.
Sebelumnya, BPS mencatat laju inflasi September 2008 sebesar 0,97 persen yang merupakan angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Laju inflasi tahun kalender Januari-September 2008 sebesar 10,47 persen, sedangkan laju inflasi year on year September 2008 terhadap September 2007 sebesar 12,14 persen. (*)
Copyright © ANTARA 2008