Jakarta, (ANTARA News) - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kini berstatus siaga satu, menjelang pelaksanaan eksekusi tiga terpidana mati Bom Bali I Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas, kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman.
"Kami sudah lakukan pengamanan sejumlah obyek vital, seperti kedutaan besar, pusat perbelanjaan dan mal-mal, pokoknya semua obyek vital," katanya, usai menghadiri upacara serahterima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, pemberlakuan status siaga I bagi Jakarta dan sekitarnya mulai diberlakukan sejak 1 Novmber 2008 sampai situasi dianggap kondusif. "Sudah, sudah kita berlaku sejak kemaren," ujarnya.
Mabes Polri telah menginstruksikan kepada seluruh Polda untuk meningkatkan pengamanan, jelang pelaksanaan eksekusi terhadap tiga terpidana mati Bom Bali I.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira, menampik jika persiapan ini dikatakan sebagai bentuk ketakutan. "Kita memang mewaspadai, tapi tidak ada yang menakutkan, kita biasa saja," tegasnya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008
Gerombolan orang2 anarkis ini disahkan dan di lindungi oleh hukum ck ck ck ck...???
Saat ini POLISI memang sudah mulai menunjukkan kerja yang baik tetapi belum maksimal...!!
Kenapa saya berkata demikian karena,tidak adanya kejelasan tentang cara atau langkah tegas yang diambil dalam menyelesaikan permasalahan yang demikian...
Terus juga \"MUKE GILE\", tidak mudah begitu saja bagi pihak aparat yang tahu \"HUKUM\" dalam \"MENGGOYANGKAN\" suatu lembaga atau \"ORGANISASI\" yang sudah punya status dalam lindungan dan payungan \"HUKUM\".