Jakarta (ANTARA News) - Lecet yang dialami kedua telapak kaki Taufik Hidayat membuatnya tidak bisa tampil maksimal dalam final turnamen Super Series Prancis Terbuka, Minggu malam WIB, saat ia kalah dari pemain Denmark Peter Gade.
"Telapak kakiku kiri dan kanan lecet dan berdarah semua, sudah tidak bisa lari," katanya, menjawab pertanyaan mengenai skornya yang ketinggalan jauh pada game ketiga.
Pada final turnamen berhadiah 200.000 dolar AS tersebut, Taufik yang menjadi unggulan tujuh, kalah dari unggulan delapan Peter Gade 21-16, 17-21, 7-21.
"Tetapi dia juga mainnya lebih bagus kok," tambah Taufik, memuji lawannya yang pekan lalu juga menjuarai Denmark Terbuka.
Saat ditanya apakah ia dapat tampil di China Terbuka (18-23 November) setelah mengalami luka, Taufik mengatakan, "Bisalah mudah-mudahan. Tunggu disobek dan dikeluarkan darahnya," kata pebulutangkis peringkat 11 tersebut.
Pertemuan di Paris adalah pertemuan pertama dalam setahun terakhir setelah Taufik mengalahkan Peter di China Masters pada Juli tahun lalu.
Kemenangan tersebut juga memperbaiki rekor pertemuan Peter atas juara Olimpiade Athena itu menjadi 6-5.
Hanya satu gelar
Kegagalan Taufik membuat Indonesia hanya membawa pulang satu gelar, setelah pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan menundukkan unggulan keenam dari China, Cai Yun/Xu Chen 21-15, 21-12.
Itu merupakan gelar ketiga berturut-turut yang dimenangi ganda putra peringkat satu dunia tersebut, setelah sebelumnya menang di China Master dan Denmark Terbuka dan yang kelima tahun ini setelah menjuarai Malaysia Terbuka dan Olimpiade Beijing.
China yang meloloskan finalis pada empat nomor, memborong tiga gelar pada turnamen Super Series kesepuluh tahun ini.
Pemain tunggal putri Wang Lin meraih gelar kedua berturut-turut setelah pekan lalu menang di Denmark, dengan mengalahkan rekan senegaranya, unggulan kedua Xie Xinfang 21-18, 13-21, 21-11.
Sedangkan unggulan kedua ganda campuran, He Hanbin/Yu Yang menundukkan ungulan keempat asal Inggris Anthony Clark/Donna Kellogg 21-13, 21-19 untuk meraih gelar juara.
Unggulan pertama ganda putri Du Jing/Yu Yang bangkit dari ketinggalan untuk menggagalkan unggulan keempat asal Malaysia Wong Pei Tty/Chin Eei Hui meraih gelar kedua dalam sepekan --setelah Minggu lalu di Denmark-- dengan mengalahkan mereka 20-22, 21-19, 21-11. (*)
Copyright © ANTARA 2008