Jakarta, (ANTARA News) - Brigjen TNI Marciano Norman ditetapkan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggantikan Mayjen TNIB Suwarno yang kini menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya.
Upacara serahterima jabatan dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Markas Komando Paspampres di Jakarta, Senin.
Marciano merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1978, dan mengawali karirnya sebagai komandan pleton Yonkav 7 Kodam Jaya, Komandan Kompi Serbu 73 Yonkav 7 Kodam, Kasi Ops Yonkav 7 Kodam Jaya dan terus menanjak hingga menjadi Komandan Kavaleri Batalyon 7 Kodam Jaya.
Pria kelahiran Banjarmasin itu kemudian dipercaya sebagai Komandan Kodim 1633/Nainaro, Wakil Assisten Operasi Kaskargatap I/Jakarta, Waasops Kasdam Jaya, Asops Kasgartap I/Jakarta, Asops Kasdam Jaya, Danrem 121/ABW Kodam Tanjungpura dan terakhir menjabat sebagai Direktur Analisa Lingkungan Strategis Dirjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan.
Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, serahterima jbatan ini memiliki arti penting dan starategis bagi Paspampres untuk regenerasi dan pembaharuan yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja Paspampres di masa datang.
"Dalam konteks hubungan internasional, peran dan tugas pokok Paspampres memiliki peran sangat penting, karena menyangkut citra, kehormatan dan harga diri bangsa," katanya.
Karenanya, lanjut dia, sebagai satuan yang bertugas mengamankan presiden, wakil presiden, kepala negara sahabat dan keluarganya, Paspampres harus dapat menjaga kinerja, dedikasi dan loyalitasnya agar citra dan kehormatan bangsa tetap terjaga.
Panglima TNI juga meminta agar Paspampres ikut memperhatikan dan mengantisipasi dinamika lingkungan strategis yang makin dinamis baik secara nasional, regional maupun global.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008