Riyadh (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, menyatakan Minggu adalah demi kepentingan negara-negara Teluk kaya minyak memberikan dana untuk membantu negara-negara yang terkena krisis finansial global. Pada hari kedua lawatan singkat ke Teluk yang dimulai di Saudi Arabia, Brown juga mendukung peningkatan peranan mereka di berbagai lembaga internasional, seperti Dana Moneter Internasional (IMF). Dengan meningkatkan fasilitas penyelamatan 250 miliar dolar IMF sekarang ini, Brown mengemukakan kepada para pemimpin bisnis Inggris dan Saudi Arabia, negara-negara Teluk dapat mencegah menyebarnya "pengaruh buruk" krisis finansial. "Saya berharap sekali bahwa sebagai bagian dari itu, Anda dan negara-negara Teluk akan bersedia bergandeng tangan dengan negara lain membantu menghentikan menyebarnya krisis finansial, dengan membantu meningkatkan dana internasional bagi sejumlah negara yang membutuhkan bantuan," katanya, sebagaimana diwartakan AFP. "Saya yakin menghentikan dampak buruk ini menjadi kepentingan kita semua dan untuk membangun kembali kepercayaan dalam sistem finansial di masa depan." Ia juga mendukung "reformasi lembaga-lembaga internasional ... untuk memberikan negara-negara seperti negara Anda tempat yang lebih layak." Saudi Arabia memiliki peran menentukan untuk dimainkan" pada pertemuan puncak internasional kelompok negara maju dan berkembang G-20 di Washington pada 15 Nopember, tambah Brown. G-20 yang terdiri atas Argentina, Australia, Brasil, Kanada China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, AS dan Uni Eropa. Saudi Arabia adalah satu-satunya negara Teluk yang menjadi anggota G-20. Mereka akan bertemu di Washington untuk membahas restrukturisasi sistem finansial dunia. (*)

Copyright © ANTARA 2008