Kapasitas listrik 5.071 megawatt sudah selesai, sudah masuk jaringan PLN

Jakarta (ANTARA) - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyebut kapasitas listrik sebesar 5.071 megawatt atau 14 persen dari 35 ribu megawatt proyek listrik sudah beroperasi hingga November 2019.

"Kapasitas listrik 5.071 megawatt sudah selesai, sudah masuk jaringan PLN," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan pembiayaan untuk realisasi proyek listrik yang sudah beroperasi itu mencapai Rp137 triliun.

Proyek listrik 35 ribu megawatt tersebut, lanjut dia, sudah dijalankan sejak Desember 2016.

Jika dibandingkan perkembangan pada Desember 2018, kapasitas listrik yang sudah beroperasi saat itu mencapai 2.899 megawatt.

Wahyu juga merinci sebanyak 62 persen atau sekitar 21.824 megawatt kapasitas listrik dari proyek 35 ribu megawatt itu dalam tahap konstruksi dengan nilai investasi mencapai Rp589 triliun.

Sisanya, lanjut dia, kapasitas listrik sebesar 6.877 megawatt atau 20 persen, sudah selesai dalam perjanjian (PPA) namun belum ada pemenuhan pembiayaan atau financial close sebesar Rp186 triliun.

Perkembangan lainnya, imbuh dia, kapasitas sebesar 829 megawatt atau dua persen masih dalam tahap pengadaan dengan investasi Rp22 triliun.

Selain itu, sebanyak 734 megawatt atau dua persen dalam tahap perencanaan dengan nilai investasi Rp19,8 triliun.

Berdasarkan Perpres Nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan atas Perpres Nomor 58 tahun 2017, proyek kelistrikan merupakan satu dari tiga program pemerintah dan 223 proyek strategis nasional (PSN).

Selain listrik, juga ada program industri pesawat terbang serta pemerataan ekonomi.

Tiga program tersebut akan terus digenjot tahun 2020 bersama dengan PSN yang belum rampung.

Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2020, sebanyak 95 persen proyek sudah selesai dibangun dan hanya lima persen yang masih dalam tahap penyiapan.

Hingga Desember 2019, sudah 92 PSN yang sudah selesai dikerjakan dari 223 proyek.

"Masih banyak (belum selesai) tapi 88 persen sudah tahap konstruksi, berarti sudah tinggal sedikit dalam tahap penyiapan, kami harapa dua hingga tiga tahun sudah selesai semua," katanya.

Baca juga: KPPIP seleksi 82 usulan proyek strategis nasional
Baca juga: KPPIP prediksi 103 proyek infrastruktur rampung hingga akhir 2019

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019