Hanya tersisa dua hari lagi perdagangan saham di BEI akan mengakhiri transaksinya di tahun 2019

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat pagi, dibuka menguat jelang libur akhir tahun.

IHSG dibuka menguat 2,13 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.321,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,1 poin atau 0,01 persen menjadi 1.021,66.

"Hanya tersisa dua hari lagi perdagangan saham di BEI akan mengakhiri transaksinya di tahun 2019. Meski perhatian pelaku pasar sedikit berkurang namun sentimen dari pasar global terutama saham AS yang pada Kamis ditutup menguat, menjadi salah satu katalis positif buat IHSG untuk bisa melaju kembali ke teritorial hijau pada hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat.

Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring aksi beli asing

Dari eksternal, pemerintah China berupaya mempererat hubungan dagangnya dengan negara-negara kawasan Asia Timur, sebagai salah satu strategi China dalam mengurangi risiko perang dagang dengan AS.

Karena hingga kini, rincian dari kesepakatan fase satu belum dipublikasikan secara tertulis. Para pejabat perdagangan mengatakan alasannya adalah karena masih ada kendala dalam hal terjemahan dan beberapa hal lainnya.

Baca juga: IHSG memerah seiring drama pemakzulan Trump

Dari domestik, Pemerintah Indonesia mengumumkan proses distribusi B30 resmi dilaksanakan. Dengan adanya program B30 ini, diharapkan defisit neraca perdagangan RI bisa turun, dengan asumsi penghematan impor energi dan gas hingga Rp63 triliun.

"Penghematan anggaran dan penurunan impor migas dapat berdampak signifikan bagi surplus neraca perdagangan Indonesia serta devisa negara," ujar Alfiansyah.

Bursa saham regional Asia siang ini antara lain indeks Nikkei melemah 10,92 poin atau 0,05 persen ke 23.914, indeks Hang Seng menguat 299,78 poin atau 1,08 persen ke 28.163,99, dan indeks Straits Times menguat 5,18 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.228,17.

Baca juga: IHSG menguat seiring apresiasi pasar terhadap implementasi B30

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019