Bandung (ANTARA News) - Polda Jabar mengerahkan sejumlah personel Brimob untuk mengamankan kawasan perbatasan Jabar - Jateng yang di utara Cirebon maupun di selatan Banjar, terkait eksekusi tiga terpidana bom Bali. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Dade Achmad kepada pers di Bandung, Jumat mengatakan, pengamanan kawasan perbatasan itu untuk mengantisipasi kemungkinan pengerahan massa ke Nusakambangan maupun adanya penyusupan guna menggagalkan eksekusi itu. Pasukan pengamanan di perbatasan itu, selain Brimob, juga satuan intel, dan reserse. "Mereka akan mengawasi semua pergerakan kendaraan bermotor yang keluar masuk kawasan Jabar," katanya. Menurut Dade, peningkaatan pengamanan dan kewaspadaan tidak saja di kawasan perbatasan melainkan juga di seluruh wilayah Jabar lainnya, dengan konsentrasi titik pengamanan seperti objek vital, tempat ibadah, fasilitas umum, objek wisata dan tempat lainnya yang bakal menjadi sasaran kelompok anti eksekusi. Mengenai jumlah pasukan yang dikerahkan untuk mengamankan kawasan Jabar, kata dia, melibatkan seluruh personel di tingkat Polwil, Polres maupun Polsek, bahkan masyarakat juga diminta berperan aktif meningkatkan kewaspadaan. Kendati begitu, kata Dade, hingga Jumat petang wilayah Jabar masih kondusif dan aman terkendali.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008