Wah, jelas sekali ya cincinnya. Padahal tadi pagi di Siak sempat mendung,
Siak, Riau (ANTARA) - Ribuan orang dari berbagai daerah terlihat antusias melihat gerhana matahari cincin (GMC) utuh dan sangat jelas di Kampung Bunsur Kabupaten Siak, Riau, Kamis.
Sebagian besar warga terlihat melihat fenomena alam itu menggunakan kacamata khusus yang dijual di lokasi pengamatan di lapangan bola Kampung Bunsur. Pada saat yang bersamaan, Pemerintah Kabupaten Siak dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) menggelar beragam acara di lokasi tersebut.
"Wah, jelas sekali ya cincinnya. Padahal tadi pagi di Siak sempat mendung," kata seorang pengunjung dari Kota Pekanbaru, Iskandar.
Baca juga: Warga Jaksel gelar Shalat Gerhana Matahari Cincin
Selain menggunakan kacamata khusus, sebagian warga ada yang menggunakan peralatan sederhana untuk melihat GMC. Pemandangan unik itu terlihat karena ada warga yang kreatif membuat alat sendiri seperti dari kaca nako gelap yang ditumpuk empat, kaca film yang dilapis tiga dan ada yang pakai film rontgen.
"Saya minta kaca film sisa ke toko asesoris mobil," kata seorang pengunjung, Wahyudi.
Acara di Kampung Bunsur turut dihadiri oleh Kepala LAPAN, Thomas Djamaludin. Bahkan, Thomas juga menjadi khotib pada shalat sunat gerhana matahari di Kampung Bunsur.
Thomas mengatakan GMC kali ini samgat langka karena tidak setiap waktu bisa terlihat di seluruh wilayah di Indonesia. Pada 22 Agustus 1998 GMC pernah lewati Kota Dumai, Riau. Kemudian pada 26 Januari 2009 GMC melintasi Banten.
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang pimpin shalat gerhana matahari
"Fenomena GMC selanjutnya diprediksi terjadi pada 21 Mei 2031, jadi ini masih sangat jarang sekali," katanya.
Ia mengaku bersyukur cuaca cerah di Kampung Bunsur, sehingga pengamatan oleh LAPAN diharapkan lancar dan masyarakat bisa ikut menikmatinya.
Fenomena gerhana matahari parsial mulai terjadi sekitar pukul 10.22 WIB, diawali dengan bagian kanan matahari akan mulai tertutup bulan.
"Secara perlahan matahari akan tertutup bulan. Pada pukul 12.14 WIB mulailah GMC, waktunya hanya 3 menit 40 detik tapi itu satu waktu yang berarti," tambah Thomas.
GMC di Siak dinilai jadi salah satu yang paling jelas terlihat dan durasinya lama. Sementara di Kota Pekanbaru, GMC terhalang oleh awan mendung.
Baca juga: Gerhana matahari cincin dapat diamati 25 pusat kota dan kabupaten
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019