Cilacap (ANTARA News) - Menjelang pelaksanaan eksekusi bagi tiga terpidana mati pelaku Bom Bali I, yakni Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, jumlah personel Brimob yang bertugas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, terus bertambah. Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jumat, sekitar pukul 09.15 WIB, tiga mobil masing-masing berupa Ford Ranger milik Subdit Gakkum Sie Gar Direktorat Lalu Lintas dan Ford Ranger warna hitam bernopol R 8796 FA, dan Ford Ranger hitam H 8214 PQ memasuki tempat tersebut. Kedatangan tiga mobil menarik perhatian puluhan wartawan dari berbagai media dalam dan luar negeri, sehubungan mobil Ditlantas dan Ranger hitam R 8796 FA itu mengangkut personel Brimob dari Pekalongan, masing-masing lima orang. Selain itu, para personel Brimob mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) berbaret hitam. Bahkan, dalam bak mobil R 8796 FA terdapat tujuh topi baja beserta rompi anti-peluru. Selama menunggu kedatangan Kapal Pengayoman II yang akan menyeberangkan mereka ke Nusakambangan, hanya dua personel Brimob yang turun, masing-masing dari mobil Ditlantas dan Ford Ranger R 8796 FA. Sementara itu Kapal Pengayoman II yang bersandar di Dermaga Wijayapura pukul 09.40 WIB, tampak membawa mobil Provost Brimobda Jawa Tengah yang turun dan langsung meninggalkan tempat itu. Setelah itu, ketiga mobil Ford Ranger langsung menaiki Kapal Pengayoman II dan bertolak ke Nusakambangan sekitar pukul 09.45 WIB. (*)

Copyright © ANTARA 2008