Malang (ANTARA News) - Arema Malang menolak undangan "opening game" Copa Indonesia 2008 yang mempertemukan tim berjuluk Singo Edan itu dengan jawara Copa 2007, Sriwijaya TC di Stadion Jakabaring Palembang, Rabu pekan depan (5/11), demikian Asisten manajer Arema, M. Taufan, Jumat. Keberatan dan penolakan PS Arema ini sudah disampaikan kepada Badan Liga Indonesia (BLI), namun sampai sekarang belum ada jawaban dan keputusan pengganti Arema dalam laga pembukaan yang seharusnya mempertemukan tim itu dengan Sriwijaya FC. Penolakam Arema didasari oleh alasan adanya beberapa poin perjanjian khususnya poin empat dan lima dalam klausal pertandingan pembukaan yang dicantumkan BLI dan pihak sponsor yang dinilai memberatkan oleh Arema. Dua poin dalam klausal perjanjian itu dinilai merendahkan martabat pemilik PS Arema yakni PT. Bentorl Prima Tbk dan PS Arema sendiri sehingga undangan "opening game" tersebut terpaksa ditolak Arema. Poin pertama yang harus ditaati Arema adalah permintaan pada Arema untuk memahami pentingnya "public image" dan kepentingan sponsor Copa, yaitu salah satu merek rokok produk PT. Sampoerna. Di butir kedua Arema keberatan dengan ketentuan untuk memberikan ijin kepada sponsor Copa untuk menggunakan logo, nama dan gambar Arema untuk kepentingan pengembangan sponsor. Poin-poin memberatkan itu membuat Arema untuk mengambil sikap lebih baik absen pada pertandingan pembukaan Copa yang mempertemukan para jawara Copa, Sriwijaya FC melawan Arema. Mantan wartawan itu menegaskan, jika persyaratan yang ditetapkan dalam pembukaan masih sama dengan persyaratan Copa Indonesia, besar kemungkinan Arema akan mundur dari keikutsertaannya dalam Copa 2008. "Sekarang kami masih menunggu perkembangan terbaru dan lebih lanjut apakah persyaratannya tetap atau ada perubahan, kalau ternyata tak ada perubahan terpaksa Arema absen di Copa 2008," tegasnya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008