Moskow (ANTARA News/DPA) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev menunjuk penjabat presiden baru wilayah Ingushetia Kamis ketika beberapa kantor berita melaporkan presiden lama negeri itu telah dipecat dari jabatannya. Murat Zyazikov (51), seorang bekas pejabat polisi rahasia Soviet KGB yang terpilih sebagai presiden Ingushetia pada 2002 dengan dukungan Kremlin mengatakan, ia telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai antisipasi ke jabatan baru di Moskow. "Ini benar-benar keputusan sukarela terkait langkah ke jabatan baru. Saya akan bekerja di Moskow," katanya seperti dikutip oleh kantor berita Interfax. Sementara media massa menyebutnya telah dipecat oleh Moskow. Ingushetia menjadi makin tidak stabil beberapa tahun belakangan ini di mana oposisi makin vokal pada Zyazikov, bekas pemimpin partai pro-Kremlin yang dominan di wilayah Rusia itu. Ia dikritik melakukan korupsi dan menggunakan taktik keamanan yang kasar terhadap warga sipil. Serangan polisi, ledakan dan penculikan telah menjadi cerita biasa di republik Kaukasus selatan itu yang melancarkan dua perang dengan Moskow pada awal 1990-an. Medvedev menunjuk Yunus Evkurov, 45, yang juga memiliki latarbelakang intelijen dan penerima hadiah tertinggi negara itu, medali Pahlawan Rusia, sebagai pengganti Zyazikov. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008