Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika berpendapat layanan Netflix yang diblokir oleh operator merupakan urusan bisnis perusahaan sehingga penyelesaiannya diserahkan kepada masing-masing perusahaan.
"Kalau bisnis, kami serahkan (secara) business to business. Apa relasinya, mungkin ada hal yang sifatnya komersial," kata Johnny ditemui di acara open house Natal di Jakarta, Rabu.
Setelah muncul rencana untuk memblokir situs streaming film ilegal seperti Indoxxi, warganet di media sosial mengeluhkan layanan Netflix tidak dapat diakses melalui nomor dari operator seluler Telkomsel meski pun aplikasi tersebut legal.
Baca juga: Netflix akan tayangkan sekuel "To All The Boys" tahun depan
Baca juga: Pelanggan Netflix tumbuh pesat di Asia dan Amerika Latin
Ketika disinggung mengenai akses konsumen terhadap film semakin menipis, Johnny meminta untuk menonton secara legal, antara lain lewat bioskop dan siaran televisi.
Pemerintah pekan ini menyatakan akan menutup situs streaming film maupun musik yang ilegal demi melindungi hak kekayaan intelektual para kreator.
Kominfo bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mengatasi masalah hak kekayaan intelektual di situs streaming ilegal dan divisi keamanan siber kepolisian untuk penegakan hukum.
Kementerian juga berencana menggandeng asosiasi yang terkait dengan industri kreatif, seperti asosiasi film dan musik, untuk memerangi situs streaming film ilegal.
Baca juga: Kominfo akan tindak tegas situs streaming film ilegal
Baca juga: Indoxxxi diblokir, Menkominfo: Negara melindungi kekayaan intelektual
Baca juga: Sebelum diblokir, situs Indoxxi tutup awal tahun 2020
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019