Sidoarjo (ANTARA News) - Rumah Ketua DPW PKB Jatim Imam Nahrawi di Desa Kedungcangkring, Jambon, Sidoarjo, Kamis dinihari coba diledakkan oleh dua orang dengan bom ikan.
"Kami belum tahu motivasi pelaku melempar bondet (bom ikan) ke rumah korban, mungkin masalah politik, persaingan atau masalah keluarga. Kami terus memburu pelaku," kata Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Victor D Mackbon.
Terkait kejadian itu Mapolres Sidoarjo meminta keterangan tiga orang saksi yakni Mukeni (60), Slamet (29) dan Asifak (40), warga desa setempat.
Menurut saksi Mukeni, penjaga warung kopi yang lokasinya tak jauh dari rumah korban, sebelum terdengar suara ledakkan bondet, ada pengendara motor berbocengan yang mondar-mandir depan rumah korban.
"Setelah itu, terdengar suara ledakkan dan pelaku yang mengendarai motor kemudian kabur," katanya.
Akibat kejadian itu, warga sekitar memadati rumah korban. Namun saat kejadian, korban Imam Nahrawi, sedang di Jakarta, di rumah ada istri, dan dua anak korban serta pembantu.
Walau tidak menimbulkan kerusakan berarti berarti, kasus ini menjadi perhatian karena menimpa tokoh masyarakat.
Upaya meledakkan rumah korban itu merupakan kali kedua, kasus pertama telah memecahkan kaca rumah dan pelakunya hingga sekarang belum tertangkap.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008