Palembang, 30/10 (ANTARA) - Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat besar, sumbangan terhadap keanekaragaman tersebut terhadap dunia adalah, 10% kekayaan flora, 12% mamalia, 16% amfibi dan reptile, 17% unggas, 25% ikan, dan 15% serangga. Kekayaan alam inilah yang menyebabkan Indonesia perlu secara serius mengembangkan Ekoturisme - kunjungan wisata ke konservasi alam yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area tersebut (Ties, 1990). Pada dasarnya sekalipun memiliki potensi kekayaan alam yang dapat dijadikan komoditas Ekoturisme, tetapi pelaksana program wisata di Indonesia memiliki dana yang terbatas untuk melakukan promosi Indonesia sebagai tujuan ekoturisme dunia. Kondisi memprioritaskan ekoturisme dengan jalan mendukung Forum Internasional Bisnis Ekoturisme ke-4 yang diselenggarakan di Palembang, sejak 25 - 29 Oktober 2008. Sekalipun demikian, sebenarnya forum ini bertujuan untuk memotivasi bisnis ekoturisme secara keseluruhan di Indonesia. Dipastikan bahwa 150 delegasi dari berbagai negara di dunia akan menghadiri Forum Bisnis Eco-Tourisme ke-4, yang didukung secara resmi oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia serta Pemerintah Daerah Sumatera Selatan. Sebagai ajang pertemuan antara pembeli dan pelaksana industri pariwisata ini, Forum Bisnis Internasional Ekoturisme 2008, yang menghadirkan pembicara, sbb: Joop Ave, Mantan Menparpostel, Loic Degen, Indonesian Environmental Observer (Switzerland), Daniel de Gruiter, Adventure Department, Manager, Exotissimo Travel (Cambodia), Ary Senjaya Suhandi, Director of Indonesia Ecotourism Network/ INDECON (Indonesia). Selain seminar yang dilaksanakan tersebut, juga diselenggarakan acara; Table Top Tourism Mart yang akan dihadiri oleh 12 negara, antara lain; Amerika Serikat, Swiss, Spanyol, Kashmir, Jepang, Cina, Kamboja, Australia, Perancis, Inggris, dan Jerman; Songket Extravaganza, berupa sesi mengenal kain songket khas Palembang, dan mengunjungi pulau Kemarau. Sedangkan bagi masyarakat umum, diselenggarakan pameran selama 2 hari, yang bertujuan untuk menampilkan keragaman produk ekoturisme Indonesia, baik kepada masyarakat Indonesia ataupun pada para pembeli jasa wisata Internasional. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, Fax: 021 - 3849715
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008