Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan turut prihatin, berdukacita dan belasungkawa kepada semua keluarga korban kecelakaan bus Sriwijaya Bengkulu - Palembang yang masuk jurang di Liku Lematang, Pagaralam.
“Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah provinsi, saya turut sedih yang mendalam atas musibah yang telah menimpa saudara-saudara kita dalam kecelakaan di Pagaralam lalu," ucap gubernur dalam keterangan resminya di Palembang, Rabu.
Gubernur berharap korban yang selamat segera sehat, yang meninggal diampuni dosa-dosanya dan para keluarga korban diminta tetap bersabar menerima musibah tersebut.
Baca juga: Korban meninggal Bus Sriwijaya bertambah jadi 31 orang
Dia meminta seluruh aparat, petugas evakuasi dan masyarakat tetap bahu-membahu memberikan bantuan selama proses evakuasi korban dari dalam jurang.
“Seluruh petugas yang ada di lokasi, saya berikan apresiasi begitu juga dengan masyarakat, bantu petugas agar semua korban yang belum ditemukan segera ditemukan. Syukur-syukur masih banyak yang selamat,”tambahnya.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, di tengah cuaca musim penghujan saat ini. Masyarakat diminta untuk waspada akan dampak yang kemungkinan akan timbul. Seperti banjir atau tanah longsor.
Baca juga: Lokasi kecelakaan maut bus sriwijaya terkenal rawan
Baca juga: Pencarian korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya dihentikan sementara
Tidak terkecuali bagi para pengemudi kendaraan angkutan umum maupun pribadi dimintanya ekstra hati-hati jika berkendaraan terutama di waktu malam hari.
“Masyarakat saya minta tetap waspada akan bencana yang mungkin ditimbulkan faktor alam. Terutama bagi yang akan bepergian.
Berhati - hatilah dalam berkendaraan terutama di waktu malam hari diharapkan nantinya selamat sampai tujuan, tambah gubernur.
Sebagaimana telah terjadi kecelakaan bus masuk jurang di Liku Lematang, Pagaralam, Sumatera Selatan pada, Senin malam dan saat ini tim evakuasi masih melakukan pencarian korban.
Baca juga: Evakuasi korban Bus Sriwijaya dihentikan sementara, korban 41 orang
Baca juga: Korban selamat jadi informan kecelakaan bus Bengkulu-Palembang
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019