Solo (ANTARA News) - Belasan orang yang tergabung dalam Laskar Umat Islam Surakarta (Luis) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta, Kamis, menyampaikan aspirasi Umat Islam, terkait rencana eksekusi terhadap pidana mati Amrosi Cs.
Belasan orang tersebut saat mendatangi Kantor Kejari menyatakan, jika rencana eksekusi terhadap Amrosi Cs benar dilaksanakan, mereka menganggap penegak hukum telah melakukan pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia.
Mereka mendatangi kantor kejaksaan dengan membawa beberapa poster di antaranya, yang intinya mereka menganggap eksekusi terhadap Amrosi Cs, terlalu dipaksakan, karena mereka belum mempergunakan hak-haknya dalam melakukan perlawanan hukum.
Ketua Luis Surakarta, Edi Lukito mengatakan, sesuai informasi PK terhadap Amrozi Cs hingga saat ini belum diterima oleh pihak keluarga terpidana. "Terpidana belum menggunakan haknya untuk meminta grasi," katanya.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima HAM Internasional telah mengirim surat agar Amrozi Cs tidak dieksekusi, karena melanggar HAM. Jika eksekusi dipaksakan, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Selain itu, Luis juga menolak segala bentuk intervensi dari pihak asing yang merugikan umat Islam Indonesia dan mengutuk keras atau aparat muslim yang mengeksekusi Amrozi Cs, karena perbuatan tersebut termasuk dosa yang sangat besar.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008