Jakarta (ANTARA News) - Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) mencanangkan bulan November 2008 sebagai Bulan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang bertema "Indonesian Fish Products Go Qualisafe".Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi dalam sambutan yang dibacakan oleh Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Martani Huseini di Jakarta Kamis mengatakan, pencanangan bulan mutu hasil perikanan itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran produsen dan konsumen akan pentingnya mutu dan keamanan hasil perikanan.Disampaikan pada pencanangan Bulan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, Freddy Numberi mengatakan bahwa memperoleh pangan dalam jumlah cukup, bermutu, bergizi, serta aman adalah hak setiap orang. Keamanan hasil perikanan sebagai bahan pangan memiliki implikasi sangat luas tidak hanya bagi konsumen dalam negeri tetapi juga pasar ekspor. Perlu peningkatan komitmen produsen di dalam negeri mulai dari hulu hingga hilir, dari proses budidaya atau penangkapan, pemanenan, distribusi, pengolahan, hingga di meja konsumen agar produk perikanan bisa bersaing di pasar dunia. Dalam kesempatan yang sama, Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (Gappindo) yang diwakili oleh wakil ketua organisasi itu Johannes Kitono menyatakan mendukung program pemerintah tersebut dan siap menyukseskannya. Gappindo siap dimonitor oleh pemerintah masyarakat atau pihak lain untuk mengawasi mutu dan keamanan produk yang dihasilkan. Sementara Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Adi Surya menyatakan hal yang sama mendukung program itu. Forikan siap mensosialisasikan program tersebut baik kepada produsen produk perikanan maupun masyarakat. Selama November berbagai kegiatan akan diadakan DKP terkait dengan mutu dan keamanan hasil laut, antara lain Klinik Mutu di Gedung Mina Bahari DKP setiap Senin hingga Jumat, dan Training for Trainer (TOT) untuk penanganan aquaculture yang baik demi meningkatkan kualitas dan keamanan produk Aquaculture di Bogor.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008