saya harapkan dengan pelaksanaan ibadah perayaan Natal 25 Desember diharapkan benar-benar dapat menambah keimanan

Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap mengharapkan, makna hari Natal 25 Desember bagi umat Kristen tidak hanya sekedar rutinitas untuk merayakan kelahiran putra Natal Yesus Kristus tetapi ia harus mampu membawa perubahan kehidupan umat Kristiani dalam setiap keluarga, lingkungan serta persekutuan dengan sahabat.

"Merayakan Natal berati umat Kristiani dituntut untuk menerima serta melaksanakan ajaran putra Natal Yesus Kristus dalam setiap perbuatan," ungkap Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap saat memimpin perayaan ibadah Natal 25 Desember di jemaat GKI Elohim Snerbo distrik Samofa, Rabu.

Ia mengakui, adanya pengakuan diri jemaat sebagai pengikut Yesus Kristus maka kita dapat mewujudkan hidup dalam kesederhanaan di dalam kehidupan keluarga, lingkungan dan persabahatan dengan orang lain.

Baca juga: Kader HMI kawal Misa Malam Natal di Manokwari
Baca juga: Ibadah malam kudus diikuti ribuan umat Kristiani Waena-Papua

Bupati Herry Naap berharap, melalui tema Natal yang diangkat "hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang" harus bisa diwujudkan secara nyata dalam setiap kehidupan bagi semua warga Kristiani sebagai pengikut Yesus Kristus.

Ketika kita memilih sahabat dengan orang lain, menurut Herry Naap, didasari dengan sikap ego, angkuh dan mementingkan kelompok tertentu maka ia tidak memberikan keuntungan untuk diri pribadi, keluarga dan persekutuan jemaat.

Namun sebaliknya di saat jemaat Kristiani telah menjadikan sahabat kepada orang karena didasari ajaran kasih Kristus, menurut Bupati Herry Naap, ia tidak mempersoalkan status sosial dan latar belakang sahabat bersangkutan telah mengamalkan ajaran Kristus di dalam kehidupan pribadi, keluarga dan lingkungan.

"Saya harapkan dengan pelaksanaan ibadah perayaan Natal 25 Desember diharapkan benar-benar dapat menambah keimanan dan kecintaan umat Kristiani terhadap ajaran Yesus Kristus," kata Herry Naap di hadapan 750 jemaat GKI Elohim Snerbo.

Baca juga: Amankan Natal, Polda Papua gelar Operasi Lilin Matoa
Baca juga: Kapuspen TNI sebut tak ada pengamanan khusus jelang Natal di Papua

Ia mengingatkan, jemaat Kristiani di Kabupaten Biak Numfor senantiasa dapat mendekatkan diri dengan ajaran Kristus sehingga dalam menjalankan kehidupan mendapat kepercayaan diri untuk menjadi sahabat bagi semua orang.

Prosesi perayaan ibadah Natal 25 Desember 2019 di Biak Numfor berlangsung serentak pada 59 jemaat GKI Klasis Biak Selatan serta sejumlah denominasi gereja sejak pukul 08.00 hingga pukul 11.30 WIT.

Hingga pukul 12.00 WIT situasi Kamtibmas di Kabupaten Biak Numfor tampak kondusif sejak ibadah malam kudus sampai perayaan Natal hari pertama 25 Desember 2019.

Baca juga: Polres Biak siagakan 100 aparat gabungan pengamanan Natal
Baca juga: Pemkab Biak tetapkan hari libur mulai 18 Desember hingga 3 Januari
Baca juga: Hadapi Natal, Polda Papua Barat identifikasi potensi gangguan

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019