Jakarta (ANTARA) - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Rawamangun, Jakarta Timur, melaksanakan lima kali Misa Natal pada Rabu.
"Dua kali berbahasa Batak dan tiga misa berbahasa Indonesia," kata Sekretaris HKBP Resort Rawamangun, Charles Tampubolon saat ditemui di sela ibadah misa.
Misa menggunakan Bahasa Batak digelar pada pukul 06.00 WIB dan 10.00 WIB. Sedangkan untuk misa menggunakan Bahasa Indonesia digelar pukul 13.00, 16.00 dan 19.00 WIB.
Pada penyelenggaraan misa pagi Rabu, kata dia, ibadah berlangsung khidmat dan situasi di sekitar HKBP Rawamangun juga kondusif. Hal tersebut tentu diharapkan berlangsung sampai seluruh penyelenggaraan ibadah Natal 2019 usai.
"Kami dibantu oleh personel TNI dari Kodam Jaya, Kepolisian dan Satpol PP, ormas, lengkaplah. Situasi bagus, kondusif," katanya.
Baca juga: Umat Kristiani merasa aman sambut Natal 2019
Baca juga: Panglima TNI tinjau sejumlah gereja di Jakarta
Demi ketertiban dan keamanan, HKBP Rawamangun menyarankan jemaat untuk menggunakan pakaian sopan dan rapi ke gereja serta tidak menggunakan perhiasan berlebihan.
Jemaat juga diimbau tidak membawa kendaraan pribadi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Namun jika terpaksa harus membawa, HKBP Rawamangun meminta agar kendaraan diparkirkan pada tempat yang telah disediakan.
Ibadah misa Natal pertama pukul 06.00 WIB dilayani oleh Pendeta Maruli Silalahi, misa mengangkat tema "Ai Naung Tubu do di ho Sipalua i" (Sudah Lahir Sang Penebus Dosa).
HKBP Rawamangun mampu menampung sekitar 2.000 orang yang ingin melaksanakan ibadah misa Natal 2019. Di halaman gereja juga tersedia tenda dengan ratusan kursi untuk jemaat yang tidak mendapatkan tempat di dalam ruangan.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019