Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mendekati 70 dolar per barel di perdagangan Asia, Kamis, melanjutkan kenaikannya menyusul penurunan suku bunga AS yang mendorong menguatnya pasar saham global. Kontrak utama New York, minyak mentah jenis light sweet untuk penyerahan Desember, naik 2,14 dolar per barel menjadi 69,64 dolar per barel. Harga minyak naik sebesar 4,77 dolar ke posisi 67,50 dolar per barel pada penutupan transaksi di New York, Rabu. Minyak mentah Brent Laut Utara untuk pengiriman Desember naik 2,03 dolar menjadi 67,50 dolar per barel, atau mengalami kenaikan 5,18 dolar ke posisi 65,47 dolar di London. Kenaikan kembali yang kuat di pasar saham global setelah Federal Reserve (bank sentral AS) memangkas suku bunga acuannya dengan 50 bps menjadi 1.0 persen mendorong harga minyak, kata para analis kepada AFP. Langkah The Fed yang sudah diperkirakan itu diambil setelah China juga menurunkan suku bunga deposito jangka setahunnya dengan 27 bps menjadi 3,6 persen, dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi dan ekspektasi menguat bagi penurunan suku bunga di Jepang dan Eropa. Menguatnya kembali pasar saham merupakan tanda yang baik bahwa stabilitas muncul kembali, kata Tony Nunan, manajer risiko energi pada Mitsubishi Corp di Tokyo. (*)
Copyright © ANTARA 2008