Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, menyampaikan kronologi hilangnya korban berawal saat ia dan teman-temannya bermain di Pantai Zore sekitar pukul 11.00 WIB
Baca juga: Evakuasi korban Bus Sriwijaya dihentikan sementara, korban 41 orang
Kemudian, lanjut Eko, pada pukul 12.00 WIB teman-teman korban naik meninggalkan pantai untuk melaksanakan Salat Zuhur.
"Saat itu keberadaan korban tidak terlihat. Petugas pantai sempat mencari korban, dan sampai saat ini belum berhasil ditemukan," kata Eko.
Dia katakan, informasi kehilangan bocah yang tinggal di Perum Legenda Malaka Batam Center ini diterima pihaknya sekitar pukul 18.15 WIB dari personel Polairud Galang, Batam.
Setelah itu, lanjut dia, tim gabungan yang terdiri dari Pos SAR Batam, Polres Batam, Polairud Batam dan masyarakat setempat.
Alat pencarian menggunakan rubber boat, truck personel, peralatan komunikasi serta peralatan penunjang lainnya.
"Pencarian masih berlangsung dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian," sebut Eko.
Baca juga: Dishub Sumsel belum bisa pastikan kelaikan bus Sriwijaya
Pewarta: Ogen
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019