Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan peneguhan nilai Pancasila dan semangat solidaritas dalam memaknai Natal 2019.
"Natal penuh dengan semangat solidaritas, keberpihakan bagi yang miskin, dan penghormatan terhadap seluruh aspek kemanusiaan," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PKB ajak jadikan Natal momentum perbanyak kasih dan suka cita
Baca juga: Anies harap selalu terbangun suasana damai
Bagi PDIP, kata dia, Natal itu mencerahkan, membawa harapan untuk memulai karya penyelamatan Allah yang menyatu dengan seluruh dinamika kehidupan manusia.
Menurut Hasto, Memaknai Natal juga perlu meneguhkan Pancasila, yakni tentang nilai-nilai ketuhanan, sehingga nilai tersebut mampu menyatu dengan baik dengan nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan musyawarah.
"Dan agama juga memperjuangkan hadirnya keadilan sosial, sebagaimana dilakukan oleh negara Indonesia," katanya.
Dengan peneguhan, lanjut Hasto, nilai Pancasila jadi membumi, hal itu menjamin setiap warga dalam mengeskpresikan, memuji, menghormati, dan mengabdi pada Tuhan dengan cara-cara yang berkebudayaan.
"Cara-cara yang mengekspresikan alam rasa dan alam pikir dalam satu kesatuan sehingga agama dan kepercayaan terhadap Tuhan hadir dalam kebaikan," ucapnya.
PDI Perjuangan pun menyadari bahwa ketika nilai spiritualitas dipahami diseluruh dimensi kebudayaan Indonesia, maka semangat merawat alam dan lingkungan akan menjadi bagian dari ekspresi keagamaan.
"Selamat Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020," ujar Hasto.
Baca juga: Hasto sebut keputusan Jokowi bentuk Badan Riset jadi momentum positif
Baca juga: Gibran masih berpotensi maju meski terhadang aturan PDIP
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019