Bursa Australia menutup perdagangan di malam Natal dengan sedikit naik

Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia mengakhiri perdagangan pada Selasa sore dengan sedikit lebih tinggi menjelang malam Natal dan hari libur umum di negara itu.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 9,10 poin atau 0,13 persen menjadi 6.794,20, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 11,70 poin atau 0,17 persen menjadi 6.906,40.

Peningkatan saham energi membantu mengimbangi kerugian luas di bursa saham Australia, dengan saham material dan industri menambah keuntungan.

Saham sektor kesehatan secara keseluruhan memperoleh keuntungan paling banyak, dengan saham raksasa biomedis CSL meningkat 1,3 persen dan tetap mendekati rekor tertinggi.

"Dengan hanya dua hari penuh dan setengah hari perdagangan pada malam Tahun Baru, yang tersisa di bulan ini, indeks siap untuk soft finish kedua berturut-turut pada Desember, dengan penurunan 0,76 persen sejauh ini, setelah turun 0,37 persen pada 2018," kata Analis pasar Commsec James Tao.

"Desember adalah bulan yang secara tradisional positif dengan peningkatan selama tujuh tahun dari 10 tahun terakhir. Namun pada 2019 telah menjadi tahun yang sukses dengan ASX 200 naik sekitar 20 persen, yang merupakan pengembalian tahunan terbaik dekade ini."

Pada sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia ditutup bervariasi dengan Commonwealth Bank turun (0,16 persen), ANZ tidak berubah (0 persen), National Australia Bank naik (0,04 persen) dan Westpac Bank turun (0,12 persen).

Saham pertambangan melonjak dengan BHP naik (0,03 persen), Rio Tinto naik (0,17 persen), Fortescue Metals naik (0,83 persen) dan penambang emas Newcrest naik (2,38 persen).

Demikian pula dengan saham produsen minyak dan gas negara itu melambung dengan Oil Search naik (0,68 persen), Santos naik (0,48 persen), dan Woodside Petroleum naik (0,89 persen).

Namun saham supermarket terbesar Australia tenggelam dengan Coles turun (1,17 persen) dan Woolworths turun (0,51 persen).

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra melemah (0,55 persen), maskapai nasional Qantas kehilangan (0,81 persen), dan perusahaan biomedis CSL naik (1,31 persen).