Titik operasi pasar elpiji subsidi itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat dengan alokasi masing-masing 560 tabung.Pontianak (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat menggelar operasi pasar elpiji bersubsidi ukuran tabung tiga kilogram di sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar, Selasa.
"Operasi pasar elpiji subsidi tersebut kami gelar untuk memudahkan dan melayani kebutuhan masyarakat akan elpiji subsidi, terutama di Kabupaten Bengkayang," kata Sales Brand Manager II Pertamina Wilayah Kalbar, Yodha Galih saat dihubungi di Singkawang.
Ia menjelaskan, menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bengkayang, pihaknya telah melakukan penambahan ekstra sebanyak 11.760 tabung elpiji subsidi yang pada 16-30 Desember 2019 atau penambahan setara dengan delapan persen dari penyaluran reguler Desember di kabupaten itu.
"Titik operasi pasar elpiji subsidi itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat dengan alokasi masing-masing 560 tabung," ungkapnya.
Baca juga: Erick Thohir ganti Dewan Komisaris PT Pertamina
Ia menambahkan, hari ini pihaknya melakukan operasi pasar untuk elpiji subsidi di Desa Bumi Emas dan Taman Jerendeng, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.
"Saat Operasi Pasar didampingi perangkat daerah setempat dan didata menggunakan KTP (kartu tanda penduduk) agar pembelian elpiji subsidi tersebut tepat sasaran atau memang dibeli oleh masyarakat yang berhak saja," ujar Yodha.
Jadwal operasi pasar untuk elpiji subsidi di sejumlah wilayah Kabupaten Bengkayang, di antaranya dilakukan oleh Pertamina bekerja sama dengan sejumlah agen, yakni tanggal 25 Desember 2019 operasi pasar elpiji subsidi oleh agen Hewil; kemudian tanggal 26 Desember oleh agen Kharisma; tanggal 27 Desember oleh agen Mita Bengkayang; tanggal 28 Desember oleh agen Berkat Utama; tanggal 29 Desember oleh agen Hewil;
tanggal 30 Desember oleh agen Mita Bengkayang; Tanggal 31 Desember oleh agen Berkat Utama Bengkayang.
Baca juga: Pertamina Cilacap pastikan pasokan BBM aman selama liburan
Pewarta: Andilala
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019