Palembang (ANTARA) - Seorang warga yang ikut serta dalam pencarian bus jurusan Bengkulu - Palembang, Senin malam menjadi korban akibat terkena seling atau kawat peralatan evakuasi.
Warga yang ikut evakuasi itu bernama Rebo Lesta (60) dan mengalami luka, kata Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Benteng Telau dalam keterangan yang diterima di Palembang, Selasa.
Warga yang membantu pertolongan tersebut dari Sukajadi, Pagaralam, Sumsel.
Untuk sementara ini korban selamat 13 orang dan meninggal dunia 25 orang tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi.
Memang dikabarkan ada penambahan korban, tetapi itu tim pencari dari masyarakat setempat bukan penumpang bus, tambah tim pencarian Dayu Welly.
Untuk sementara itu korban meninggal tercatat 25 dan 13 selamat.
Baca juga: Sudah 20 tahun beroperasi "bus maut" Sriwijaya Bengkulu-Palembang
Korban selamat
1. Haris 27 thn Bengkulu
2. Reki 25 thn lintang 4 lawang
3.darusalam 33 tahun
4. Ridwan 44 thn Bengkulu
5. Hepriadi 31 thn Palembang
6. Basarudin 42 tahun
7. Aldi 14 thn Oki
8. Lukman 46 tahun
9. April 10 thn Bengkulu
10. Supiem 49 thn muko muko
11. Hasana 52 thn Bengkulu
12. Hadijah 50 thn
13. Aisyah 10 thn Bengkulu.
Baca juga: Bus AKAP Bengkulu-Palembang masuk jurang 25 penumpang meninggal
Sebagaimana telah terjadi kecelakaan mobil bus dari Bengkulu menuju Palembang masuk jurang di liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan.
Sementara kronologis kejadian mobil bus Sriwijaya rute Bengkulu - Palembang mengalami kecelakaan masuk jurang sekitar pukul 23.15 WIB.
Tim yang diturunkan sendiri dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana dan masyarakat.
Sementara peralatan yang diturunkan diantaranya truk personil Pos Pagaralam, GPS dan peralatan lainnya.
Baca juga: Tujuh korban meninggal kecelakaan bus pagaralam teridentifikasi
Baca juga: Dishub rilis nama korban selamat bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019