Jenewa, (ANTARA News) - Sekitar 180 orang tewas atau hilang dan 10 ribu lainnya kehilangan tempat tinggal akibat banjir di Yaman, badan PBB mengatakan Selasa. Badan pengungsi PBB UNHCR, yang telah di negara itu bekerja dengan pengungsi dan pencari suaka yang melarikan diri melalui Teluk Aden ke Yaman dari Somalia, mengatakan mereka bekerja untuk membantu warga Yaman yang terluka akibat bencana itu. Sekitar 2.000 rumah hancur atau rusak, begitu juga saluran listrik, jalan, saluran telefon dan pasokan air, Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan. Arab Saudi yang bertetangga dengan Yaman telah menjanjikan 100 juta dolar bantuan untuk korban banjir, kata Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh seperti dikutip oleh media Yaman, Selasa. Yaman adalah salah satu negara termiskin di dunia dan pemerintahnya sedang menghadapi pemberontakan di utara, kerusuhan di selatan dan kebangkitan al Qaida, ditambah dengan pengungsi Somalia yang kian banyak. Negar di ujung selatan semenanjung Arabia itu mudah terkena banjir saat musim hujan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008