Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan menempatkan personel di setiap gereja untuk melakukan pengamanan pada perayaan Natal.
"Di setiap gereja ada penempatan personel antara dua hingga tiga orang," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Choiron El Atiq kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurut Choiron, pihaknya telah mengumpulkan data-data serta jadwal kegiatan ibadah dari sejumlah gereja yang melaksanakan Natal. Terdapat sekitar 175 gereja di wilayah Jakarta Selatan baik gereja besar maupun gereja kecil.
Selain penempatan personel, Polres Metro Jakarta Selatan juga melakukan sterilisasi tempat ibadah sehari sebelum perayaan Natal digelar.
"Akan laksanakan protap untuk setiap tempat ibadah yang melaksanakan kegiatan kita lakukan sterilisasi, untuk benar-benar 'clear' dari ancaman teror atau dalam hal lain," kata Choiron.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat intensifkan pengamanan 186 gereja
Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan 800 lebih personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Tidak ada anggota Polisi yang diliburkan.
Selain itu, personel Polri juga dibantu pengamanan dari unsur TNI, Suku Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur terkait lainnya.
"Kemudian pembagian pendirian Pos Pam di tiap-tiap Polsek, untuk bisa mengantisipasi kerawanan-kerawanan di wilayahnya masing-masing," katanya.
Fokus pengamanan yang dilakukan selain Pos Pam dan tempat ibadah, juga pengamanan wisata, pusat perbelanjaan serta arus lalu lintas.
"Fokus terutama kita arus lalu lintas," kata Choiron.
Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan juga memberikan rekomendasi pengamanan bagi tempat hiburan malam yang sudah memberikan informasi tentang kegiatannya saat malam pergantian tahun.
"Kerawan-kerawanan telah kita antisipasi dari mulai tempat ibadah hingga malam pergantian tahun di titik-titik mana saja tempat yang melaksanakan hiburan," kata Choiron.
Choiron mengimbau masyarakat sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Selatan dengan merayakan Natal dan tahun baru tidak berlebihan.
"Yang penting aman dan tidak perlu ada konvoi, cukup rayakan di tempat saja, tidak usah konvoi karena bisa memancing pergesekan di masyarakat," kata Choiron.
Baca juga: Gereja Matraman manfaatkan barang bekas jadi diorama kelahiran Yesus
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019