Jakarta (ANTARA) - Serikat Pekerja (SP) Indonesia Re mengadakan sosialisasi perjanjian kerja bersama (PKB) yang telah diperbaharui dan disahkan sejak Januari 2019 yang lalu, kepada seluruh karyawan BUMN reasuransi ini.
Direktur Utama Indonesia Re Kocu Andre Hutagalung yang menghadiri acara tersebut menyampaikan bahwa dengan adanya pembaharuan PKB tersebut, pihak manajemen perusahaan berharap SP Indonesia Re bisa menjadi percontohan bagi BUMN-BUMN yang lainnya.
"Yakni SP yang betul-betul menjadi mitra, bukan hanya dalam konteks yang formal, tapi juga mitra yang sesungguhnya bagi manajemen, untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan ini," kata Kocu di Jakarta, Jumat.
Presidium SP Indonesia Re Maulana Bachtiar pun mengapresiasi itikad baik dari pihak manajemen, yang mau mengakomodir kebutuhan para karyawan. Dia lantas memaparkan bahwa perubahan paling penting di dalam PKB itu, yakni terkait dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.
"Kemudian ada penambahan penggantian biaya kacamata, aturan cuti, dan lain-lain. Alhamdulillah manajemen memang telah beritikad baik untuk meningkatkan kesejahteraan pekerjanya," ujar Maulana.
Sementara itu, Perwakilan Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Iir Syahril Mubarok yang hadir sebagai tamu undangan, mengingatkan bahwa implementasi dari PKB tersebut masih membutuhkan pengawalan yang benar-benar serius. Sehingga tidak hanya sekedar tercatat di dalam PKB saja.
"Apalagi kalau ada keinginan menjadi SP Indonesia Re sebagai percontohan. Harus ada dukungan dari dua pihak, yakni SP dan manajemen harus sama-sama saling mendukung. Implementasi PKB berjalan baik, dan tidak ada perselisihan di dalamnya," tukas dia.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019