SINGAPURA, 28 Oktober (ANTARA/Xinhua-PRNewswire-AsiaNet) -- Marsh, pialang asuransi sekaligus penasihat resiko terkemuka dunia, hari ini mengatakan bahwa lebih banyak perusahaan di seluruh Asia membebaskan modal yang banyak dibutuhkan dengan beralih ke kontrak jaminan (surety bonds) dari jaminan bank. "Krisis kredit mendesak perusahaan memikirkan strategi bisanya mengakses modal alternatif, dengan memastikan jalur perbankan mereka tetap seterbuka mungkin," kata Richard Green, Kepala Praktek Kredit Perdagangan Marsh untuk Asia. "Kebanyakan perusahaan tidak menyadari bahwa jaminan bank sebenarnya menggunakan fasilitas perbankan perusahaan. Beralih ke kontrak jaminan dengan seorang penjamin dapat memberi perlindungan yang sama tanpa mempengaruhi fasilitas perbankan mereka." Kontrak jaminan, yang paling sering dihubungkan dengan proyek konstruksi, menawarkan alternatif yang hemat biaya atas jaminan bank, dengan keuntungan tambahan tidak dijamin terhadap fasilitas perbankan Anda. Kontrak jaminan memberikan kepastian bahwa suatu proyek akan rampung tepat pada waktunya dan menurut syarat-syarat perjanjian. "Kontrak jaminan didukung oleh penanggung spesialis yang stabil dan cukup modal. Saat ini, persaingannya di Asia sehat, yang berarti perusahaan dapat memperoleh kontrak jaminan dengan tingkat yang menguntungkan. Ini tidak akan berlangsung lama, sehingga perusahaan seyogyanya bertindak sekarang," kata Green. Dalam banyak hal, kontrak jaminan dapat menandingi tingkat bahasa dan perlindungan yang diberikan jaminan bank. Dalam lingkungan di mana perlindungan dan akses ke modal begitu penting, kontrak jaminan dapat menawarkan solusi yang sama-sama menguntungkan. "Kami telah melihat semakin banyak pihak berminat pada kontak jaminan, yang tak mengherankan mengingat upaya mendapatkan kepastian dan keamanan dalam iklim saat ini. Kadangkala lebih baik setia pada produk yang telah teruji seiring berjalannya waktu, yakni kontrak jaminan dan produk asuransi kredit perdagangan lain." Tentang Kontrak Jaminan Obligasi menawarkan cara yang hemat biaya untuk meringankan resiko tidak selesainya atau penyampaian suatu jasa, sebagaimana yang disebutkan dalam perjanjian atau kontrak. Obligasi biasanya 5% sampai 10% dari harga kontrak, yang ditanggung oleh bank atau penjamin bereputasi internasional dan lokal. Bila terjadi klaim di mana syarat-syarat kontrak belum terpenuhi, obligasi tersebut memberi ganti uang untuk setiap kerugian yang timbul, atau membayar kembali kontraktor lain untuk menyelesaikan pekerjaan menurut syarat-syarat kontrak tersebut. Tentang Marsh Marsh, pialang asuransi sekaligus penasihat resiko terkemuka dunia, punya 26.000 karyawan serta memberikan kemampuan nasihat dan transaksi kepada klien di lebih dari 100 negara. Marsh anak perusahaan Marsh & McLennan Companies (MMC), firma jasa profesional global dengan lebih dari 55.000 karyawan dan pendapatan tahunan lebih dari $11 miliar. MMC juga induk perusahaan Guy Carpenter, perusahaan spesialis resiko dan penjaminan kembali; Kroll, firma konsultan resiko; Mercer, penyedia penasihat dan jasa sumber daya manusia (SDM) dan keuangan terkait; serta Oliver Wyman, konsultan manajemen. Saham MMC (simbol ticker: MMC) diperdagangkan di bursa efek New York, Chicago dan London. Situs Web MMC di http://www.mmc.com . Situs Web Marsh di http://www.marsh.com . Kontak: William Sargent Tel: +65-8139-7400 Email: william.sargent@marsh.com SUMBER Marsh
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008