Selama proses evakuasi, petugas menyisir sejumlah gang, saluran, hingga perkebunan warga

Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur kembali mengevakuasi sembilan ular kobra, Senin siang, yang berkeliaran di kebun warga kawasan Rambutan, Ciracas.

"Enam ekor ditangkap oleh warga, tiga ekor ditangkap petugas damkar," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Evakuasi itu berawal dari laporan petugas kelurahan setempat yang melihat sejumlah kobra di Jalan SMP 257 RT05 RW03 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas.

Sejak laporan diterima pada pukul 11.45 WIB, kata Gatot, pihaknya menerjunkan enam personel evakuasi menuju lokasi.

Baca juga: Petugas evakuasi induk ular kobra dari warung warga di Jeruk Purut

Baca juga: Kemarin, nasib Lurah Jelambar hingga alasan ada genangan di Jakarta

Baca juga: Tips untuk mencegah ular masuk rumah

Saat petugas tiba pukul 12.05 WIB, warga sudah lebih dulu mengamankan enam ekor kobra dengan panjang sekitar 15 centimeter.

"Dari laporan warga, masih ada tiga lagi yang keliaran, akhirnya berhasil kita tangkap," katanya.
Petugas Damkar Jakarta Timur memperlihatkan tangkapan ular kobra yang disimpan dalam kemasan botol air mineral di area kebun Kelurahan Rambutan, Ciracas, Sabun (23/12/2019). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)

Selama proses evakuasi, petugas menyisir sejumlah gang, saluran, hingga perkebunan warga.

"Lokasinya terpancar ke beberapa titik," katanya.

Penangkapan ular dilakukan menggunakan tongkat kejut yang dialiri listrik.

Kobra yang tertangkap kemudian dimasukan ke dalam botol air mineral untuk dievakuasi menuju lokasi aman.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019