Kenapa dua komoditas ini (keamanan dan kebersihan) didahulukan, karena memang sangat mendesak, 1 Januari 2020 harus sudah ada petugas kebersihan dan keamanan yang baru
Bandung (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad menandatangani kontrak sekaligus meluncurkan Katalog Elektronik (e-Katalog) Lokal Jawa Barat di Bandung, Senin.
Kontrak e-Katalog yang ditandatangani meliputi tiga komoditas, yakni jasa keamanan diwakili oleh Direktur Utama PT Sentral Wahana Artha Agus Vickram, jasa kebersihan diwakili oleh Direktur Utama PT Solid Anugerah Jaya Cecilia Fransisca, dan hot mix diwakili oleh Direktur Utama PT Hutama Prima Lilik Dharmanto.
Daud mengatakan rencana penggunaan e-Katalog Lokal Jawa Barat ini sudah dijajaki sejak 2018 lalu.
Menurutnya, selain kemudahan dalam bertransaksi bagi perangkat daerah untuk kebutuhan rutin, e-Katalog juga mengurangi proses tender dan terutama mendorong aspek pemberdayaan bagi para penyedia lokal, sehingga belanja pemerintah daerah juga dapat mendorong kegiatan perekonomian daerah.
“Ini sebenarnya kemudahan buat pemerintah, dengan adanya (e-katalog) ini layanan kepada masyarakat bisa lebih meningkat, termasuk juga ada hot mix untuk jalan. Kalau jalanan ingin mulus sekarang tidak usah menunggu tender, tinggal buka saja e-Katalog lokal,” ujar Daud.
Daud menambahkan bahwa e-Katalog Lokal ini mendorong para penyedia jasa yang telah melakukan kontrak untuk memprioritaskan proyek-proyek pekerjaan di lingkungan Pemda Jawa Barat.
Standar harga proyek pun disesuaikan dengan lokasi kabupaten/kota sehingga dapat mempermudah proses pembangunan daerah.
“Syaratnya penyedia jasa baru bisa mengerjakan proyek lain setelah kebutuhan Jawa Barat terpenuhi, jadi prioritaskan dahulu kebutuhan pekerjaan-pekerjaan di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat, makanya disebut lokal,” tutur Daud.
Sementara itu Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan kontrak e-Katalog baru mencakup tiga komoditas tersebut, sedangkan komoditas makanan dan minuman akan menyusul dalam beberapa hari ke depan.
Ika menegaskan komoditas jasa keamanan dan kebersihan sangat mendesak sehingga diputuskan diproses lebih dulu.
“Kenapa dua komoditas ini (keamanan dan kebersihan) didahulukan, karena memang sangat mendesak, 1 Januari 2020 harus sudah ada petugas kebersihan dan keamanan yang baru," tambahnya.
Baca juga: Apkasi targetkan seluruh pemkab terapkan katalog elektronik 2018
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019