Karawang (ANTARA) - Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang yang sebelumnya dikabarkan pingsan ditemukan meninggal dunia pada Senin pagi, setelah terjebak di Goa Lele, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jabar.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama yang ditemukan dalam keadaan meninggal ialah atas nama Erisa Rifan (20).

Kemudian pada pukul 05.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban Alief Rindu (19). Satu korban terakhir yang ditemukan pada pukul 06.00 WIB bernama Ainan Fatimatuzahro (19).

Para mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang terjebak diketahui setelah perwakilan mahasiswa dari Tim Mapala Unsika melaporkan peristiwa yang dialami rekannya ke Polsek Pangkalan.

Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani mengatakan, perwakilan mahasiswa datang ke Polsek Pangkalan pada Minggu (22/12) malam.

Saat itu dilaporkan enam mahasiswa dari Mapala Unsika terjebak di dalam Goa Lele di wilayah Pangkalan. Dari enam orang itu, tiga di antaranya tidak sadarkan diri atau pingsan.

Atas kejadian itu, dua orang Rescue dari Mapala berusaha turun ke dalam Goa Lele untuk membawa tabung oksigen.

Tetapi karena perlengkapan di lokasi tidak memadai, evakuasi korban harus menunggu tim SAR gabungan dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.

Baru pada Senin pagi, evakuasi korban berhasil dan ditemukan tiga korban yang sempat pingsan meninggal dunia, diduga karena terjebak di goa dalam waktu cukup lama.

Kemungkinan korban yang terjebak di dalam goa panik, karena saat itu secara tiba-tiba air masuk ke dalam goa. Air tiba-tiba masuk ke dalam goa setelah daerah itu diguyur hujan.

Baca juga: Objek wisata goa Jepang Biak diusukan jadi warisan dunia UNESCOBaca juga: Jumlah pengunjung Goa Putri diprediksi capai 4.000 orang

Baca juga: Pemerintah desa fokus menata objek wisata Goa Kelambit

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019