Ratusan peserta program mudik bareng BUMN tiba di Pelabuhan Flores

Kegiatan Mudik Bareng BUMN untuk membantu para perantau yang bekerja di Makassar untuk bisa merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya di Pulau Flores dengan suka cita

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 500 pemudik asal Pulau Flores yang mengikuti program Mudik Bareng BUMN 2019 dari Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta, Kota Makasar, Sulawesi Selatan telah tiba di Pelabuhan Laut Lorens Say, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Ende, Achmad Nurdin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sikka menyambut kedatangan ratusan warga Pulau Flores yang ikut dalam program Mudik Bareng BUMN di Pelabunan Lorens Say, Senin dini hari.

Para pemudik tersebut merupakan peserta kegiatan Mudik Bareng BUMN yang berangkat dari Makassar dengan tujuan Maumere.

Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Ende, Achmad Nurdin beserta tim gabungan posko operasi Lilin 2019 menyambut para pemudik yang turun dari kapal sembari membantu membawakan barang-barang bawaan mereka.

Menurut Achmad Nurdin kegiatan Mudik Bareng BUMN untuk membantu para perantau yang bekerja di Makasar untuk bisa merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya di Pulau Flores dengan suka cita.

"Kami berharap para pemudik yang pulang bisa menjaga suasana Natal dan Tahun Baru di kampung halaman masing-masing dengan aman sehingga situasi yang aman saat ini tetap kondusif," kata Nurdin di hadapan para pemudik.

Sementara itu secara terpisah Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Nusa Tenggara Timur, Pahlevi B Syarif ketika dihubungi di Kupang mengatakan, program mudik gratis merupakan program rutin tahunan yang dilakukan PT Jasa Raharja.

Ia mengatakan, PT Jasa Raharja merupakan BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyelenggara Mudik Gratis Program BUMN hadir untuk Negeri.

Dikatakannya bahwa sebanyak 500 pemudik yang pulang ke Pulau Flores dari Makasar telah mengikuti proses pendaftaran di tempat keberangkatan.

Selain itu kata dia, panitia juga memberikan bantuan makan ringan dan baju kaos sebagai identitas bagi peserta mudik gratis untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru di daerah asalnya di Pulau Flores.