Tenggarong (ANTARA) -
​​​​​Anggota DPR RI dapil Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hetifah Sjaifudian, dalam mengisi waktu reses di Tenggarong, Kutai Kartanegara, menyarankan kader perempuan Partai Golkar membentuk "Mother Center" untuk memberdayakan kaum perempuan.

"Tujuan dari pembentukan 'Mother Center' adalah untuk menjadikan mereka lebih tangguh, karena di dalam wadah ini berisi aneka hal baik berupa peningkatan sumber daya manusia maupun peningkatan keterampilan di berbagai bidang usaha," ujar Hetifah di Tenggarong, Senin.

Hetifah yang juga Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar itu menyarankan langkah konkret berupa pembentukan "Mother Center" di setiap kecamatan yang dilanjutkan dengan tingkat kabupaten.

Harapannya adalah wadah ini bukan saja mampu memberdayakan kaum perempuan di sekitar ibu kota kabupaten, tapi juga meluas hingga kaum perempuan yang bermukim di pedesaan untuk bersatu dalam "Mother Center" di masing-masing kecamatan.

"'Mother Center' ini akan menjadi wadah bagi para perempuan untuk belajar apa saja yang mereka inginkan sesuai dengan bakat dan kemampuan, baik itu terkait dengan pemanfaatan internet untuk berdagang produk lokal, ketrampilan menjahit, spa, salon kecantikan atau hal lainnya," ucap Hetifah.

Ia menyampaikan bahwa melalui wadah tersebut, maka banyak pihak yang bisa melakukan dengan saling silang dan secara bergantian karena banyak kader yang sudah mempunyai relasi di sejumlah bidang yang selama ini digeluti, sehingga kegiatan yang sudah berjalan lama itu memiliki peluang besar untuk dikembangkan.

"Selama ini saya belum melihat suatu gerakan kongkret bagi perempuan di sini, maka saya memiliki gagasan pendirian 'Mother Center' akan mampu meningkatkan kapasitas kaum perempuan di Kutai Kartanegara," tuturnya.

Sehari sebelumnya, saat menjadi narasumber dalam acara "Diklat Perempuan Golkar, Penguatan Pemahaman Gender Budget dalam APBN dan APBD untuk Memperkuat Peran Kader Perempuan Golkar" yang diselenggarakan Sabtu (21/12), di Tenggarong, ia juga menyampaikan hal yang sama.

Dalam acara itu, ia juga menyampaikan mengenai pentingnya representasi perempuan dalam politik, bukan sekadar ada organisasi, tapi juga harus berpengaruh.

"Perempuan harus bisa menunjukkan kegigihan dan kesungguhannya dalam berbagai lini kehidupan. Kita harus menunjukkan pada dunia bahwa perempuan memang mampu untuk memimpin. Perempuan dapat membantu perempuan lain. Perempuan harus bisa memperjuangkan perempuan lain," katanya memberi semangat pada semua perempuan yang hadir. Baca juga: Menteri Tito: Saya ingin Mendagri dari wanita

Baca juga: Perempuan se-Jabodetabek gowes bersama peringati Hari Ibu

Baca juga: Megawati: Perempuan jangan takut terjun ke politik

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019