Peringati Hari Ibu Polwan Polrestro Jaksel berpakaian tradisional

Peran perempuan di jajaran Polri sangat penting dan sejauh ini instusi tersebut telah memberikan ruang yang sangat luas bagi perempuan berkarya di Kepolisian dengan menduduki jabatan strategis, sebut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Vivick

Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ibu anggota Polwan, PNS wanita dan Bhayangkari Polres Metro Jakarta Selatan tampil cantik mengenakan pakaian adat nusantara pada apel pagi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin.

Apel pagi dipimpin oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq, diikuti peserta upacara para Polwan, PNS, Bhayangkari, dan Polki Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam sambutanya Wakapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para ibu, dan wanita khususnya dilingkungan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Hari ini kita melaksanakan upacara hari ibu, bentuk rasa respek kita penghormatan kita kepada ibu-ibu dan juga peserta upacara menggunakan pakaian adat," kata Choiron.

Choiron mengatakan sudah sepantas seorang ibu dihormati dan disayangi baik oleh suami, dan anak-anak karena jasa-jasanya.

'Tanpa ibu kita bukan siapa-siapa, anggota Polri laki-laki juga setiap menjalankan tugas meninggalkan istri di rumah, pasti punya beban tersendiri, maka itu hari ibu ini kita beri apresiasi terhadap kaum ibu dan perempuan," kata Choiron.

Sementara itu, peran perempuan di jajaran Polri sangat penting dan sejauh ini instusi tersebut telah memberikan ruang yang sangat luas bagi perempuan berkarya di Kepolisian dengan menduduki jabatan strategis, demikian dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Vivick Tjangkung.

Menurut Vivick, sebagai wanita Indonesia sangat bangga karena diberikan kebebasan untuk berkarya dan berjasa untuk bangsa.

"Kita berharap wanita Indonesia terus berkiprah dan terus menjadi cahaya bagi Indonesia dan khususnya Polri," kata Vivick.

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember, selain upacara, juga digelar perlombaan pakaian adat paling baik bagi para peserta upacara, selanjutnya ditutup dengan sarapan pagi bersama.