Jakarta (ANTARA) - Grup idola wanita Jepang, E-girls, dikonfirmasi akan bubar pada tahun 2020. Kabar ini diumumkan melalui situs web resmi grup tersebut, seperti dilansir Arama, Senin.
Menurut pernyataan itu, kesepakatan untuk membubarkan datang dari berbagai diskusi antara anggota. Beberapa personel memiliki tujuan dan impian mereka masing-masing yang ingin mereka capai.
Yuzu akan membentuk unit baru dengan anggota baru, dengan sponsor dari LDH Eropa dan DJ asal Belanda, Afrojack. Sementara Reina Washio akan meniti karir sebagai artis solo.
Unit dari grup, Happiness, akan bergabung dengan agensi 88Rising, yang menaungi Rich Brian, Joji, dan Niki untuk melanjutkan karir sebagai grup. Sementara anggota lainnya akan terus fokus pada akting dan dunia model.
E-girls akan memulai satu tur terakhir bertajuk "E-girls PERFECT LIVE 2011 -> 2020", yang akan berlangsung dari Februari hingga Juli 2020.
Lebih lanjut, grup idola itu akan membuat single terbaru mereka, "Bessekai", yang akan dirilis pada 29 Januari 2020.
E-girls melakukan debut mereka pada Desember 2011. Mereka menjadi sorotan utama dari "E.G Family", sebuah proyek bersama antara kelompok LDH Dream, Happiness, dan Flower. Nama grup tersebut dalah singkatan dari EXILE-girls.
Pada bulan Juli 2017 grup ini mengalami restrukturisasi besar-besaran, dari 19 anggota menjadi 11 anggota, dan secara resmi menjadi grup terpisah mereka sendiri alih-alih secara kolektif antara Dream, Happiness, dan Flower.
Baca juga: Maki Horikita pensiun dari dunia hiburan
Baca juga: Yudai Chiba jadi pria kawaii di drama terbaru
Baca juga: Grup idola Jepang SMAP bubar
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019