"Awalnya karena iseng nulis-nulis lagu (lirik) di laptop. Kalau begadang dapat inspirasi dini hari. Kalau enggak salah awal tahun 2019. Pertengahan tahun 2019 baru ingat pernah bikin lirik, aku iseng bikin nada, aku rekam," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu malam.
"Even If You Are't There For Me" berkisah tentang seorang gadis lugu yang baru kali pertama jatuh cinta pada pria yang cenderung cuek dan berpengalaman dalam urusan asmara. Segala cara akan dilakukan sang gadis untuk membuat sang pujaan jatuh cinta padanya.
"Cowoknya php (pemberi harapan palsu), ceweknya dimainin gitu. Ini bukan berdasarkan kisah asli. Judul "Even If You Are't There For Me" bagian dari lirik, kesimpulan dari lagunya," tutur Amanda.
Baca juga: Parto Patrio sempat tak percaya putrinya bisa ciptakan lagu
Baca juga: Transformasi Krisdayanti dalam debut single internasional
Ketika ditanya alasannya terjun ke dunia musik, dia mengaku ingin mencoba hal baru, terlebih selama ini menyanyi sudah menjadi hobinya.
Amanda berharap lagu karyanya ini bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. "Aku akan senang kalau kalian suka sama lagunya," tutur penyuka genre musik R&B itu.
Dia yang kini harus membagi waktu antara bermusik dan menyelesaikan studi desainnya di UIC College itu mengaku siap kembali meluncurkan lagu-lagu ciptaannya di masa-masa mendatang.
Single "Even If You Are't There For Me"akan tersedia di berbagai layanan penyedia musik digital pada 27 Desember 2019. Sementara video klip single ini sudah tersedia di laman YouTube.
Baca juga: Bekraf sambut baik tangga lagu populer di Indonesia
Baca juga: Indonesia miliki tangga lagu resmi mingguan
Baca juga: Alasan KLa Project tak bikin lagu baru
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019